BRI’s Successful Cluster of Empowering the Elderly

by -210 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Kelompok Usaha Bersama (KUB) Berkah Jaya berhasil memberdayakan para wanita lanjut usia di Desa Tidu, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Meski di usia tak lagi muda, anggota KUB Berkah Jaya terus berkarya membantu perekonomian keluarga.

Cerita sukses UMKM ini berawal dari keinginan ikut belajar membuat kerajinan rajut dan keterampilan mereka justru menjadi potensi besar. Tidak sedikit hasil kerajinan dibuat para lansia wanita ini telah diekspor ke sejumlah negara.

Ketua KUB Berkah Jaya, Umiyati (62), mengaku sejak awal tidak sulit mengumpulkan para anggota untuk berkarya bersama-sama. Terlebih, mayoritas mereka hanya membantu suami bertani dan tidak memiliki penghasilan tetap.

Umiyati bersama anggota lainnya pun memulai membuat pelatihan pada 14 Februari 2015 yang sekaligus ditetapkan sebagai hari lahirnya KUB Berkah Jaya. Berawal dari 25 orang wanita, jumlah anggotanya menjadi 115 orang dan sekitar hampir 90% adalah wanita lansia berusia 45-55 tahun.

Seiring berjalannya waktu, anggota KUB Berkah Jaya terus bertambah dan tidak hanya lansia dan pralansia. Ada pula kaum ibu muda bergabung sebagai anggota.

“Kita bersama-sama mengadakan pelatihan. Alhamdulillah disambut baik Pemkab Purbalingga,” ujar Umiyati dalam keterangannya, dikutip Selasa (10/10/2023).

Adapun sejak 2019, KUB Berkah Jaya bekerja sama dengan salah satu eksportir dari Solo untuk memproduksi kerajinan rajut, mulai dari bentuk kepala gajah, jerapah, hingga keranjang laundry. Seluruh hasil karya rajut buatan lansia KUB Berkah Jaya sampai diekspor ke Amerika dan Thailand dengan total pesanan hasil karya rajut bisa mencapai 700-1.000 barang.

Umiyati menuturkan, dengan pendapatan dari hasil karya rajut, para anggota dipermudah mendapat pinjaman modal. Sehingga tiap bulan mereka membayarkan cicilan melalui KUB Berkah Jaya.

“Setiap hasil rajut, ibu-ibu KUB Berkah Jaya itu bisa mendapat penghasilan hingga Rp1 juta per bulannya,” kata Umiyati.

Lebih lanjut, dia menjelaskan keberlangsungan KUB Berkah Jaya turut dibantu dengan kehadiran BRI. Melalui program Klasterkuhidupku dari BRI kelompok ini mendapat dukungan baik dari pembiayaan maupun pelatihan dari BRI.

Selain itu, KUB Berkah Jaya juga mendapat bantuan CSR BRI. Bantuan tersebut digunakan untuk pembangunan sarana prasarana, pembelian peralatan usaha, hingga dianggarkan bagi pelatihan anggota KUB.

Program Klasterkuhidupku ini pun dirasakan manfaatnya bagi anggota KUB Berkah Jaya. Khususnya terkait literasi dasar, bisnis, dan digital yang memudahkan para anggota KUB mendapat pinjaman.

Salah satu anggota KUB Berkah Jaya yang merasakan manfaat ini adalah Siti. Istri petani ini mengaku senang dengan kehadiran BRI dan menjadi tahu manfaat perbankan.

Dia merasa mendapat kemudahan memperoleh pinjaman dari BRI dan banyak anggota KUB Berkah Jaya sudah mendapatkan manfaat langsung dengan kehadiran BRI.

“Sekarang dengan adanya KUB Berkah Jaya, kita bisa mengenal BRI. Kita juga bisa dipermudah pinjaman dari BRI,” ungkap Siti.

Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari menambahkan bahwa melalui program “Klasterkuhidupku” BRI berkomitmen untuk terus mendampingi dan membantu para pelaku UMKM. Di mana tidak hanya berupa modal usaha, tetapi juga berupa berbagai pelatihan dan program pemberdayaan lainnya.

“Klasterkuhidupku tentu sangat bermanfaat bagi kelompok usaha dalam mendapatkan dukungan program pemberdayaan. Semoga, apa yang ditunjukkan oleh KUB Berkah Jaya menjadi motivasi dan cerita inspiratif yang dapat ditiru oleh kelompok-kelompok usaha lainnya di berbagai daerah,” tegasnya.