18 Siswa Kelas XII SMK IMM PGRI 1 Mejayan Mendapatkan Pekerjaan di Anak Perusahaan BUMN.

Oleh Drs. Sampun Hadam, M.M Kepala SMK IMM PGRI 1 Mejayan.

Madiun – Prinsip penerapan Kanvas Analisis yang dilakukan di SMK Internasional Mellenial Model PGRI 1 Mejayan tidak perlu diragukan. Bahkan patut dicontoh oleh SMK lain, khususnya sekolah swasta. Mengedepankan efektivitas, efisiensi, kualitas, dan produktivitas melekat pada seluruh komponen sekolah. Bagaimana tidak, tujuan pendidikan SMK adalah keterserapan kerja, bisnis, dan melanjutkan pendidikan, yang dapat dibuktikan oleh lulusan SMK Internasional Mellenial Model PGRI 1 Mejayan.

Hal tersebut dibuktikan sejak tahun 2020 dalam kondisi pandemi berhasil mengantarkan 6 siswanya bekerja di Jepang. Tahun 2021, 18 siswa, tahun 2022, 36 siswa, tahun 2023 sudah 46 siswa dari rencana 78 siswa yang tinggal menunggu pemberangkatan.

Tidak hanya keterserapan kerja. Program Mas Menteri tentang D2 Fastrek, SMK IMM PGRI 1 Mejayan juga menjadi percontohannya. Peluncuran D2 Fastrek kerja bareng SMK IMM PGRI 1 Mejayan Politeknik Negeri Madiun dan PT INKA Persero menjadi riil keberanian menangkap peluang program Mas Menteri Nadim. Tahun 2021 berhasil mengantarkan 24 siswa SMK IMM PGRI 1 Mejayan kuliah di Politeknik Negeri Madiun dan sekaligus bekerja di Jepang.

Tidak hanya bekerja di Jepang, terobosan yang terus dilakukan adalah menembus BUMN. Terbukti tahun 2022, 6 siswa berhasil diterima bekerja di anak perusahaan Telkom masih kelas XII atau belum menerima ijazah. Pada tanggal 27 Oktober ini berhasil mengantarkan 18 siswanya diterima bekerja di PT REKA GLOBALINDO, salah satu anak perusahaan PT INKA Persero bersama Perusahaan SOMITOMO Jepang. Sedangkan yang diterima di banyak perusahaan swasta lainnya lebih dari 70% sebelum menerima ijazah.

Hal ini sesuai dengan visi SMK International Mellenial Model PGRI 1 Mejayan, yaitu “Meyiapkan SDM Unggul, Meningkatkan Daya Saing Produk dalam negeri, dan ikut menggerakkan Ekonomi Masyarakat” melalui Strategi “Integrasi antara Literasi, Skill Pasport, dan Life Skill Education”.

Target tahapan yang dilakukan adalah: kelas X dengan penekanan pada Karakter, komunikasi, dan basic Skill. Kelas XI dengan kompetensi skill dan penguatan etos kerja siswa. Sedangkan kelas XII dengan profesional Skill melalui magang selama satu tahun penuh. Ketika siswa magang bekerja, diberi kesempatan mengikuti tes rekrutmen kerja di perusahaan. Alhamdulillah, 18 siswa diterima, sehingga siswa dapat diberikan surat keterangan lulus sambil menunggu ijazah. Hal ini sebagai penguat bagi perusahaan secara administrasi, sekaligus menjadi motivasi atau menanamkan Kompetitif Nersh bagi para siswa dalam mengikuti pendidikan dan latihan di SMK Internasional Mellenial Model PGRI 1 Mejayan.

Kerjasama antara SMK IMM PGRI 1 Mejayan dengan PT. REKA GLOBAINDO tidak hanya dalam rekrutmen siswa kelas XII. Pada tanggal 17 Oktober juga telah ditandatangani perjanjian kerjasama pengembangan teaching Vactory di salah satu workshop SMK IMMPGRI 1 Mejayan untuk produksi panel kelistrikan 100 Gerbong Kereta tahun 2023 dari 600 gerbong yang direncanakan pada tahun 2024. Maka pantaslah kami memberikan apresiasi kepada INKA Holding yang telah menggandeng SMK IMM PGRI 1 Mejayan sebagai contoh lengan produksi PT. INKA Persero. Bahkan telah membimbing SMK Model Mendirikan Badan hukum dalam bentuk PT CCLE Inovasi Prima yang Ber PKP agar bisa mengeluarkan faktur pajak. Hal ini sebagai upaya penghimpun jasa produksi lembaga pendidikan Vokasi SMK / Poltek yang menjadi lengan produksi PT INKA Persero.

Keberanian dan keberpihakan BUMN sebagai upaya mewujudkan SDM Unggul dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri serta menggerakkan UMKM / SMK.

Penerapan kurikulum Merdeka melalui dimensi profil Pelajar Pancasila yang dilindungi oleh KEMENDIKBUDRISTEK sesungguhnya merupakan peluang yang sangat besar bagi para kepala sekolah untuk mengembangkan strategi pendidikan di sekolah yang dipimpin. Pertanyaannya adalah mampu atau tidak dan berani atau tidak.

Jabatan ini amanah dan kesempatan untuk melakukan yang terbaik agar hidup bermanfaat, syukur, dan berkah. Yakinlah, Allah bersama para pemimpin yang menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya untuk memakmurkan masyarakat.

Salam Penggerakan Pendidikan Vokasi Indonesia.