Jakarta – Hasil survei terbaru dari Indikator Politik menunjukkan bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, memperoleh elektabilitas tertinggi dibandingkan dengan pasangan calon lainnya dalam simulasi Pilpres 2024.
Prabowo-Gibran dipilih oleh 45,8% dari total responden pada survei yang dilaksanakan pada 23 November-1 Desember 2023. Elektabilitas ini mengalami kenaikan sebesar 6,1 poin persen dari periode survei sebelumnya, yakni 27 Oktober-1 November 2023, yang sebesar 39,7%.
Capaian ini menjadikan Prabowo-Gibran sebagai satu-satunya pasangan calon yang mengalami peningkatan elektabilitas dalam dua periode survei terakhir dari Indikator Politik.
Sementara itu, pasangan calon nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, mendapat elektabilitas tertinggi kedua sebesar 25,6%. Angka ini mengalami penurunan sebesar 3,4 poin persen dari periode survei 27 Oktober-1 November 2023 yang sebesar 30%.
Adapun pasangan calon nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, memperoleh suara sebesar 22,8%, mengalami penurunan tipis sebesar 1,6 poin persen dari survei 27 Oktober-1 November 2023 yang sebesar 24,4%.
Selain itu, sebesar 5,8% dari responden menjawab tidak tahu atau tidak jawab pada periode survei 23 November-1 Desember 2023.
Survei ini melibatkan 1.200 responden yang didistribusikan secara proporsional. Dilakukan juga oversampling di 15 provinsi, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, NTT, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, dan Papua, sehingga total sampel menjadi 5.380 responden.
Responden merupakan warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih atau berusia lebih dari 17 tahun atau sudah menikah saat survei dilakukan.
Metode pengambilan sampel menggunakan multistage random sampling. Ukuran sampel 1.200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
