Kepemimpinan Mar TNI (Purn) Azwar Syam

by -90 Views

Prabowo Subianto: Kenangan Besar Bersama Pak Azwar Syam

Saya pertama kali bertemu dengan Pak Azwar Syam saat saya menjadi taruna di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) pada tahun 1970. Beliau adalah Komandan Kompi 2 Batalyon C4 di mana saya bergabung sebagai kadet.

Sosok Pak Azwar Syam memikat perhatian saya sejak hari pertama di AKABRI. Beliau memiliki postur tubuh yang langsing, kulit hitam, serta sorot mata tajam dan percaya diri. Dengan pakaian yang sudah belel namun tetap rapi, beliau menerima para kadet dengan penuh wibawa. Kemudian, melalui beliau, saya mempelajari nilai-nilai penting tentang kerapian, ketegasan, kepedulian, dan teladan.

Pertama, Pak Azwar mengajarkan kepada saya tentang pentingnya kerapian. Dia menegaskan bahwa seorang komandan tidak perlu memakai pakaian baru, yang terpenting adalah kebersihan dan kerapiannya. Pakaian belel yang sering dipakai di lapangan justru menambah wibawa dan simbol perjuangan.

Kedua, ketegasan. Pak Azwar adalah orang pertama yang menempeleng saya di AKABRI. Perlakuan ini membuat saya sadar akan pentingnya disiplin dan ketegasan dalam menghadapi tantangan.

Beliau juga mengajarkan kepedulian terhadap anak buah. Saat ada kadet yang mendapat nilai kurang baik, beliau berjuang untuk memperbaiki nilai tersebut, bahkan dengan menghadap langsung kepada departemen-departemen terkait.

Saya juga memiliki kesempatan bertemu kembali dengan Pak Azwar setelah 33 tahun berpisah. Beliau tetap menjadi sosok yang saya kagumi karena dedikasinya yang besar dalam memastikan kesuksesan para anak buahnya.

Pak Azwar Syam adalah guru sejati yang berperan besar dalam membentuk prajurit TNI seperti saya. Dedikasinya dan kesetiaannya sebagai guru dan komandan tidak pernah pudar, bahkan ketika saya memasuki dunia politik. Beliau terus aktif dalam mendukung visi dan misi politik saya serta memperjuangkan pesan-pesan politik saya kepada rakyat.

Saya memiliki rasa hormat dan terima kasih yang besar kepada Pak Azwar Syam, seorang komandan dan guru sejati, yang telah membentuk pribadi saya sebagai prajurit TNI.