Kediri – Tingkat kejahatan di Kota Kediri pada tahun 2023 mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2022. Kasus penipuan mendominasi dari semua kasus kejahatan yang terjadi.
Kepala Kepolisian Resor Kota Kediri, AKBP Teddy Chandra, menyatakan bahwa angka kriminalitas di tahun 2023 mencapai 272 kasus, sementara pada tahun 2022 terdapat 267 kasus.
“Dari data kriminalitas tahun 2023 sebanyak 272 kasus dan tahun 2022 terjadi 267 kasus, mengalami kenaikan sebanyak 5 kasus atau 1,8 persen,” ujar Teddy dalam keterangannya pada Jumat (29/12/2023).
Dari 272 kasus tersebut, kasus penipuan mendominasi dengan 53 kasus, diikuti oleh kasus pengeroyokan sebanyak 25 kasus dan penganiayaan sebanyak 21 kasus.
Meskipun angka kriminalitas tahun 2023 mengalami peningkatan, Kapolres menyatakan bahwa penyelesaian kasus juga mengalami peningkatan.
“Penyelesaian kasus tahun 2023 mengalami peningkatan sebanyak 3 kasus atau 1,1 persen dibanding tahun 2022,” kata Teddy.
Sementara itu, pengungkapan kasus narkoba tahun 2023 mencapai 86 kasus, terdiri dari 47 kasus narkoba dan 39 kasus obat keras.
Selain itu, pengungkapan tindak pidana ringan seperti minuman keras juga mengalami peningkatan dari 177 kasus pada tahun 2022 menjadi 188 kasus pada tahun 2023, atau meningkat sebanyak 3 persen.