Polres Tuban mengamankan sekelompok pelajar asal Lamongan. Mereka berjumlah delapan orang dengan usia antara 13-15 tahun. Para pelajar itu digelandang ke kantor Mapolres Tuban, pada Minggu (7/1/2024) dini hari, sekira pukul tiga pagi.
Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Rianto menjelaskan kronologis kejadian. Berawal saat para pelajar itu mendapat pesan singkat dari temannya, warga Tuban, untuk ngopi dan merencanakan ingin membuat kegiatan di Tuban.
“Saat sudah ngopi, ketemu di sekitar Alun-alun Tuban. Salah satu dari pelaku bertemu orang yang ia kenal sebelumnya, telah memukulinya,” kata Rianto.
Mereka ditangkap di sekitaran Alun-alun Tuban saat hendak tawuran. Karena warga tahu mereka akan berbuat onar, kemudian para pelajar itu diamankan warga bersama petugas.
“Setelah diperiksa, kawanan ini membawa sajam (senjata tajam), tiga berupa sabit dan juga gear sepeda motor serta pisau kecil yang disembunyikan dalam motor,” terangnya.
Selanjutnya, kasus ini akan didalami, apakah memang ada keterkaitan dengan kasus gengster sebelumnya yang juga sempat mengobrak-abrik warung. “Masih kita dalami lagi,” tandasnya.
