Tukang Becak Dapat Durian Runtuh Rp 1 Miliar dari Pemerintah

by -76 Views

Keberuntungan bisa dialami oleh siapa pun, seperti halnya tukang becak dari Magelang bernama Raden Sayadi. Masyarakat Indonesia dihebohkan pada bulan Mei 1990 karena Raden Sayadi berhasil memenangkan uang sebesar Rp 1 miliar.

Uang tersebut didapatkannya dari program Sumbangan Dermawan Sosial Berhadiah (SDSB). Program undian ini diselenggarakan oleh pemerintah Orde Baru sejak 1 Januari 1989. Di SDSB, masyarakat hanya perlu membeli kupon dan menebak-nebak angka yang tersedia. Jika tebakannya benar, orang tersebut berhak mendapatkan uang hadiah dengan peluang yang sangat kecil. Uang dari penjualan kupon tersebut akan digunakan oleh pemerintah Kementerian Sosial untuk keperluan pembangunan.

Meskipun banyak mendapat kritikan, SDSB tetap berjalan dan membuat orang senang karena mendapatkan hadiah, seperti yang dialami oleh Raden Sayadi.

Menurut surat kabar Wawasan (16 Mei 1990), Sayadi seorang veteran perang yang pernah dipenjara dan disiksa oleh Belanda. Setelah perang berakhir, dia menjadi tukang becak di Magelang. Meskipun hidup dalam keterbatasan, dia tetap membeli kupon SDSB dengan harga seribu hingga puluhan ribu rupiah setiap kali dijajakan pemerintah. Akhirnya, kupon yang dibelinya berhasil mendapatkan hadiah Rp 1 miliar dari SDSB.

Keberhasilan Sayadi mendapatkan hadiah Rp 1 miliar konon didapatkannya dari kegiatan spiritual yang dilakukannya. Sebulan sebelum mendapatkan hadiah tersebut, dia mengurung diri dan tidak makan-minum selama 7 hari 7 malam. Setelah melakukan rangkaian ritual dan berserah pada nasibnya, dia akhirnya menjadi miliarder.

Setelah itu, kehidupan Sayadi tak lagi dalam keterbatasan dan dia dianggap sebagai miliarder baru. Meski demikian, kisah-kisah seperti Sayadi jarang terdengar karena SDSB dihentikan pada tahun 1993 setelah mendapat kritikan dari berbagai pihak.