Pengelompokan Bisnis Binaan BRI Mengubah Batok Kelapa Menjadi Kerajinan Tangan

by -67 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Klaster usaha binaan BRI asal Bali, yaitu Sinar Mulia Abadi berhasil mendorong peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan sekaligus membantu mensejahterakan masyarakat.

Dibentuk sejak 2008, kelompok usaha perempuan ini berhasil memberdayakan 26 perempuan di Banjar Dinas Waliang, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali.
Ketua kelompok usaha perempuan Sinar Mulia Abadi, A.A Ayu Mahesarani Karang, mengatakan bahwa kelompok usaha ini dibentuk karena kondisi ekonomi warga di sekitar kampungnya yang memprihatinkan. Tak ingin melihat mereka semakin terpuruk, Rani pun mengumpulkan para perempuan di kampungnya dan memberdayakan mereka untuk ikut dalam berkarya dan berdikari.

Menariknya, kelompok usaha perempuan yang dibangun oleh Rani ini ternyata memanfaatkan limbah batok kelapa sebagai produk utamanya.
Limbah batok kelapa menjadi pemandangan yang umum di sekitar tempat tinggalnya. Hanya saja, limbah tersebut tidak diolah kembali dan hanya dijual mentah-mentah ke Pulau Jawa dengan harga yang sangat murah. Sehingga, keuntungan yang didapatkan para warga pun juga terbilang sangat sedikit.
Menyadari keadaan ini, Rani kemudian mencari cara bagaimana agar nilai jual batok kelapa tersebut bisa meningkat dan memberikan keuntungan.
“Untuk meningkatkan nilai jual dari limbah batok kelapa, kami berinisiatif untuk mengolahnya kembali menjadi kerajinan tangan. Misalnya tempat tisu, tempat permen, keranjang buah, atau tempat sesajen upacara. Selain itu, produk-produk yang dihasilkan juga dapat menyesuaikan permintaan dari para konsumen. Jadi, apa yang para pembeli mau, nanti kami buatkan,” ujarnya dikutip Rabu (28/2/2024).

Di sisi lain, ragam produk yang dibuat oleh kelompok usaha perempuan Sinar Mulia Abadi kebanyakan dijual dengan sistem reseller. Namun, tak sedikit dari para anggotanya yang menjajakan secara langsung dari satu tempat ke lainnya.
“Untuk pemasaran, sampai saat ini masih berpusat di Pulau Bali saja. Tapi, kami juga pernah mendapatkan pesanan hingga ke Pulau Jawa dan Sulawesi,” tambahnya.
Meskipun berhasil memasarkan produknya ke berbagai tempat, awalnya Rani dan kelompok usaha perempuan Sinar Mulia Abadi sempat mengalami kendala di proses pemasaran dan dana. Untungnya, kendala tersebut berhasil diselesaikan berkat bantuan yang diberikan oleh BRI Peduli.
“Kami mendapatkan bantuan dana senilai Rp70 juta dan beberapa alat penyokong, seperti 8 etalase, gunting rotan, jarum, benang, gerinda, serta pelatihan dari BRI Peduli. Untuk pelatihannya sendiri, kami diajarkan mengenai cara mengkreasikan batok kelapa agar hasilnya bisa lebih beragam dan diterima di pasar yang luas,” ucapnya.

Bantuan dari BRI Peduli ini, menurut Rani, menguntungkan bagi kelompok usaha dan anggotanya. Terlebih karena awalnya mereka tidak memiliki etalase untuk memajang produk-produk yang dihasilkan.
“Kami merasa bersyukur dan berterimakasih kepada pihak BRI yang banyak memberikan dukungan serta bantuan. Sehingga, kelompok kami semakin semangat untuk bekerja dan menjual produk kerajinan yang dibuat. Bahkan, berkat bantuan dari BRI Peduli, omzet kami jadi semakin meningkat dan menyentuh di kisaran Rp25 juta per bulan. Selain itu, setiap BRI mengadakan acara, kelompok usaha kami juga selalu dilibatkan di dalamnya,” kata Rani.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari menambahkan bahwa melalui program Klasterkuhidupku BRI berkomitmen untuk mendampingi dan membantu para pelaku usaha Perempuan. Di mana tidak hanya berupa modal usaha, tetapi juga berupa pelatihan usaha dan program pemberdayaan lainnya.
“Kami juga mendorong produktivitas kelompok usaha perempuan dengan memberikan bantuan peralatan usaha atau sarana prasarana pendukung. Semoga bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Kami juga berharap, kisah yang ditunjukkan oleh kelompok usaha perempuan Sinar Mulia Abadi menjadi motivasi dan cerita inspiratif yang dapat ditiru oleh kelompok-kelompok usaha perempuan lainnya di berbagai daerah,” tegasnya.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya
15 UMKM Binaan BRI Ini Unjuk Gigi di Kick-Off HUT ke-128

(dpu/dpu)