BRInita Membuat Sempit Jadi Urban Farming Produktif

by -213 Views

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) melalui program BRInita (Bertani di Kota) bersama warga Kelurahan Surabaya, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung, berkolaborasi mengambil peran dalam perubahan di lingkungan kelurahan. Program ini memanfaatkan lahan yang dahulunya kosong dan dihimpit hunian warga diubah menjadi urban farming. Melalui program ini, masyarakat sekitar pun dapat memanfaatkan hasil tanamnya untuk berbagai kebutuhan. Program ini juga menjadi langkah untuk mendorong perbaikan dan pelestarian lingkungan masyarakat sekitar.

Sutihat, selaku Ketua KWT Mandiri Sejahtera menjelaskan, BRInita membantu masyarakat dalam mengoptimalkan lahan-lahan yang ada. Warga setempat saat ini memiliki aktivitas dalam mengelola urban farming yang didukung dengan pembangunan fasilitas, infrastruktur, penyediaan bibit, hingga pelatihan urban farming bersama komunitas yang berhasil mengembangkan urban farming hidroponik sebelumnya.

Selain memperindah lingkungan, program ini juga dimanfaatkan untuk memenuhi gizi masyarakat setempat. Sayur-sayuran yang dipanen oleh warga dimanfaatkan dan diberikan secara gratis sebagai upaya penanganan stunting bagi balita dan anak-anak.

Di sisi lain, hasil penjualan sayuran dari hidroponik juga dimanfaatkan untuk pemasukan kas KWT Mandiri Sejahtera. Kemudian, dana tersebut digunakan lagi untuk pembelian bibit, nutrisi tanaman, dan biaya pemeliharaan tanaman. Di KWT Mandiri Sejahtera terdapat para local heroes yang secara khusus mengelola urban farming mulai dari pembibitan, perawatan tanaman hingga panen.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada BRI dan IWABRI (Ikatan Wanita BRI) yang telah memberikan bantuan sarana urban farming dan selalu memberikan pendampingan dan edukasi secara langsung kepada kami sehingga sampai dengan saat ini tercatat kami sudah melakukan 5 kali panen raya sayuran hidroponik,” kata Sutihat.

Hal yang sama juga disampaikan Yuli, salah seorang warga Kelurahan Surabaya. Dia mengaku program ini membuat masyarakat terbantu, terutama dalam pemenuhan gizi bagi para generasi muda. “Berkat bantuan ekosistem urban farming ini kami merasa sangat terbantu. Sayuran yang dihasilkan bermanfaat untuk konsumsi rumah tangga dan memenuhi kebutuhan gizi anak-anak,” katanya.

Diketahui BRI Peduli BRInita menjadi komitmen untuk terus bertanggung jawab terhadap kehidupan sosial masyarakat dan perbaikan lingkungan sekitar. Lewat urban farming pula, BRI mendorong masyarakat agar bisa memanfaatkan lahan sempit di permukiman padat penduduk dengan lebih maksimal. Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto menjelaskan bahwa BRI terus mewujudkan komitmen tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan menyalurkan program-program yang dapat mendorong perbaikan ekosistem lingkungan. Program BRInita merupakan salah satu komitmen BRI untuk pelestarian lingkungan di tengah kota yang memanfaatkan lahan sempit di wilayah padat pemukiman.

“Program ini tidak hanya dilaksanakan di satu titik saja, tetapi telah dijalankan di 21 titik di seluruh Indonesia. Kami berharap bantuan ini dapat terus berjalan secara berkelanjutan untuk menjadi wadah positif bagi masyarakat. Semoga cerita di KWT Mandiri Sejahtera tersebut menjadi kisah inspiratif yang dapat ditiru oleh kelompok-kelompok lainnya,” tegas Catur.