Oh tidak! Banyak UMKM Boncos Terjerat Bisnis Franchise

by -115 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Literasi keuangan masih menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Pemahaman tentang keuangan sangat penting bagi pelaku UMKM untuk dapat mengukur pertumbuhan usaha dan mencegah kerugian.

CEO Kasisolusi Deryansha Azhary menyatakan bahwa masih banyak UMKM yang tertipu oleh oknum franchise karena kurang memahami ilmu keuangan. Hal ini terjadi ketika UMKM tergoda oleh keuntungan besar yang ditawarkan melalui franchise bisnis.

“Ketika membuka cabang, perlu untuk mengecek apakah sudah profit dan surplus atau belum? Karena permasalahan utama dalam arus kas adalah uang masuk cepat namun keluar lambat,” ungkapnya dalam acara Ramadanomics CNBC Indonesia 2024, Rabu (3/4/2024).

Selain itu, dia juga menjelaskan bahwa rumus keuangan yang sehat bagi pelaku usaha adalah apabila terdapat profit dan loss, serta defisit dan surplus. Menurutnya, rumus ini merupakan konsep dasar dalam keuangan.

“Jadi, tidak berguna memiliki profit kalau ada defisit. Lebih baik mengalami loss tetapi ada surplus. Intinya sederhana seperti itu. Apalagi jika sudah profit, tentu harus ada surplus,” ungkap Deryansha.

Artikel Selanjutnya: Program BRI ‘Klasterku Hidupku’ Bawa Kopi Ini Semakin Tumbuh.

(rah/rah)