Program BRI Meningkatkan Pertumbuhan Usaha Peternakan Ayam

by -91 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Kelompok usaha peternakan ayam di Kelurahan Karah, Kecamatan Jambangan, Surabaya, Jawa Timur, Jago Karah Farm (JKF) berhasil memanfaatkan program Klasterku Hidupku dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Kelompok usaha yang mengusung konsep peternakan minim bau dengan memberikan pangan fermentasi kepada ayam-ayam yang dipelihara ini pun sukses menghasilkan berbagai produk yang kini mereka pasarkan sendiri.

JKF lahir dari ide Lurah setempat bersama dengan empat warga lokal, termasuk pula Akip yang menjabat sebagai ketuanya. Menurut Akip, kelompok usaha ini merupakan jalan untuk membuka lapangan pekerjaan sekaligus sebagai bentuk amal ibadah.

Dari awal membuat peternakan ayam ini, baik Akip dan rekan-rekannya sudah berencana untuk tidak menimbulkan rasa kurang nyaman kepada masyarakat di sekitar.

“Berbeda dari peternakan ayam kebanyakan, JKF yang dibentuk 2022 ini mengusung konsep kandang ayam tanpa aroma bau tak sedap. Sebab, di Surabaya, apalagi di sekitar lingkungan kami, hanya terdapat jalan dan gang sempit padat penduduk saja,” jelas Akip dalam keterangannya Kamis (4/4/2024).

“Kelompok usaha ini awalnya hanya memiliki 10 jumlah anggota. Kemudian, kami berinisiatif untuk membagikan anak ayam yang sudah menetas kepada para warga secara cuma-cuma. Nah, ketika ayam-ayam tersebut bertelur kembali, mereka wajib mengembalikannya kepada JKF untuk proses pengembangan berikutnya. Yang semulanya hanya 10 anggota, sekarang mencapai 45 peternak yang tergabung ke dalam JKF,” ucap Akip.

Di peternakan ini, Akip dan para rekannya memilih ayam kampung KUB karena ragam keunggulan yang dimiliki. Mulai dari ukuran yang lebih cepat besar, hingga jumlah telur yang lebih banyak dibandingkan dengan ayam kampung pada umumnya.

Di sisi lain, JKF menghasilkan berbagai produk, mulai dari pakan ayam yang lebih murah, telur, DOC, dan ayam potong untuk dikonsumsi.

“Kami memiliki sejumlah produk yang bisa dijual. Salah satunya adalah ayam bumbu frozen, yang bisa langsung dimasak. Sementara untuk pemasaran sendiri masih di sekitaran Kelurahan Karah dan sekitarnya. Sebab, sumber daya kami juga masih terbatas untuk melakukan pengiriman ke kota-kota lain, apalagi yang berada di luar Pulau Jawa,” ungkap Akip.

Lebih lanjut, Akip menjelaskan kelompok usaha sempat berkutat dengan harga pur pakan ayam yang mahal. Namun sekarang JFK bisa bernapas dengan lebih ringan berkat bantuan dari BRI melalui program Klasterku Hidupku.

JKF mendapatkan bantuan prasarana berupa 1 mesin pembuat pelet, mesin pemotong, 1 mesin pencacah rumput, 4 mesin otomatis telur, mesin pembuat tepung, mesin pengering, dan alat-alat perbaikan kendang.

“Setelah mendapatkan bantuan dari BRI, para peternak bisa tersenyum sedikit. Sebab, dari bantuan ini, kami bisa memenuhi kebutuhan pelet buat para peternak, namun dengan harga lebih murah dan sesuai kemampuan mereka. Kami berterima kasih kepada BRI yang memfasilitasi secara peralatan. Ke depannya, kami berharap BRI bisa terus memberikan bantuan dan dukungan agar usaha ini bisa lebih berkembang dan kalau bisa merapat untuk mewujudkan berbagai program-program yang kami miliki demi kebaikan masyarakat di sekitar,” tutupnya.

Terkait dengan program pemberdayaan tersebut, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menyampaikan bahwa program Klasterku Hidupku merupakan komitmen BRI untuk terus mendampingi dan membantu para pelaku usaha di berbagai daerah di Indonesia. Selain dengan memberikan modal, program ini juga mengadakan pelatihan-pelatihan serta pemberdayaan lainnya.

“Kami juga mendorong produktivitas kelompok usaha dengan memberikan bantuan peralatan usaha atau sarana prasarana pendukung. Semoga, bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya,” tegasnya.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya
Pantau Produk Unik 136 Mitra Binaan BRI di Bazar UMKM Sarinah

(dpu/dpu)