China dan Jepang Sambut Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih

by -91 Views

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto diterima oleh China dan Jepang sebagai presiden terpilih Indonesia. Pemimpin kedua negara menerima kedatangan Prabowo.

Presiden China Xi Jinping menerima Prabowo pada hari Senin di Beijing, China. Dalam pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri China, Prabowo disebut sebagai presiden terpilih RI dan Ketua Umum Gerindra. Tidak disebutkan Prabowo sebagai Menhan RI.

Dalam pertemuan di Beijing, Prabowo menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo. Dia mengaku senang menjadikan China sebagai negara pertama yang dikunjungi setelah memenangkan pemilu.

Prabowo juga menyatakan dukungan pada hubungan Indonesia-China yang lebih erat. Dia akan meneruskan kebijakan bersahabat terhadap China.

Xi mengucapkan selamat atas kemenangan Prabowo dalam pemilu. Dia juga berharap Prabowo menyampaikan salam hangatnya untuk Presiden Joko Widodo.

Xi juga menyebutkan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Menurutnya, proyek tersebut merupakan contoh hubungan bilateral yang berkualitas tinggi. China siap untuk mendalami kerja sama strategis di berbagai bidang dengan Indonesia. China akan bekerja sama dengan Indonesia untuk membangun komunitas masa depan yang bersama.

Selain Xi, Perdana Menteri China Li Qiang dan Menteri Pertahanan China Dong Jun juga akan menerima Prabowo. Pertemuan tersebut akan diadakan pada pagi hari Selasa di Beijing.

Setelah dari China, Prabowo dijadwalkan melakukan kunjungan ke Jepang. Kedutaan Besar Jepang di Jakarta mengkonfirmasi rencana kunjungan tersebut.

Para pihak sedang berkoordinasi untuk mengatur pertemuan Prabowo dengan para pejabat Jepang. Pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida juga dijadwalkan untuk menerima Prabowo.

Jepang dan Indonesia telah menjalin kemitraan strategis yang komprehensif. Jakarta-Tokyo memiliki prinsip dan nilai dasar yang sama. Indonesia-Jepang juga memiliki hubungan bersejarah dalam bidang budaya, politik, dan ekonomi. Kedutaan Jepang di Jakarta berharap kunjungan ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat kerja sama kedua negara di berbagai bidang, baik dalam hubungan bilateral maupun di tingkat regional.

Media China, Global Times, menyebut penyambutan untuk Prabowo tidak biasa. Biasanya China tidak mengundang presiden terpilih. Namun, kunjungan Prabowo dipandang sebagai tanda bahwa Indonesia akan tetap menjaga kebijakan bersahabat dengan China dan menghindari berpihak dalam ketegangan geopolitik.

Ge Hongliang, Wakil Direktur Studi ASEAN di Universitas Guangxi, menyebut bahwa Indonesia di era Prabowo akan mencari kerja sama dalam bidang teknologi tinggi dengan China. Prabowo ingin Indonesia memiliki peran dalam rantai pasok industri teknologi tinggi. Untuk mencapai hal tersebut, kerja sama dengan China menjadi sebuah kebutuhan.

Sebagai Menteri Pertahanan, Ge melanjutkan, Prabowo sangat memperhatikan stabilitas wilayah dan tidak ingin Asia Tenggara menjadi tempat perlombaan senjata. Wilayah perlu mengantisipasi peran yang semakin meningkat dari Indonesia.

Peran penting Indonesia di era Prabowo diakui oleh China melalui undangan ke Beijing. Wakil Menteri Luar Negeri China Sun Weidong dan Duta Besar China di Jakarta Lu Kang menyambut kedatangan Prabowo di Beijing pada hari Minggu.

Atase Pertahanan KBRI Beijing Brigadir Jenderal Benny Nadeak turut menyambut di bandara. Sementara itu, Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun menyambut di Hotel Peninsula, tempat Prabowo menginap.

Source link