Dulu Tukang Cuci Piring, Kini Menjadi Muslim Terkaya di Dunia

by -113 Views

Salah satu dari Muslim terkaya di dunia adalah Shahid Khan, seorang warga negara AS yang memiliki kekayaan sebesar US$12,3 miliar atau sekitar Rp195 Triliun. Dengan jumlah kekayaan tersebut, majalah Forbes menempatkannya sebagai salah satu orang terkaya ke-163 di dunia. Kekayaan tersebut diraih Shahid melalui perjalanan panjang dalam membangun bisnisnya.

Shahid lahir bukan di AS, melainkan di Pakistan pada tanggal 18 Juli 1950. Dia berasal dari keluarga kelas menengah, dimana ayahnya adalah seorang kontraktor dan ibunya adalah seorang profesor matematika. Berkat latar belakang keluarganya ini, Shahid bisa mendapatkan pendidikan yang baik dan bahkan melanjutkan pendidikan ke Illinois, AS.

Saat belajar di Illinois, Shahid hidup mandiri tanpa bantuan dari kedua orang tuanya. Orang tuanya hanya memberikan uang saku sebesar US$500 dan tidak ingin tahu bagaimana uang tersebut digunakan. Oleh karena itu, Shahid harus bekerja sampingan untuk bisa melanjutkan hidupnya dan kuliahnya.

Salah satu pekerjaan sampingan yang pernah Shahid lakukan adalah sebagai pencuci piring dengan bayaran US$1,2 per jam. Dia juga pernah melamar kerja di perusahaan otomotif, Flex-N-Gate, dimana dia belajar banyak tentang industri otomotif dan kewirausahaan. Pengalaman panjangnya di perusahaan tersebut akhirnya memotivasinya untuk membuka bisnis sendiri.

Pada tahun 1978, dengan modal tabungan dan pinjaman, Shahid mendirikan Bumper Works yang berfokus pada pembuatan bumper mobil. Karena minimnya pesaing di pasar, bisnisnya berkembang pesat dan memberikan keuntungan besar. Dua tahun kemudian, dia bahkan membeli Flex-N-Gate, perusahaan tempatnya pernah bekerja.

Kepemilikan dua perusahaan besar di industri otomotif di AS membuat Shahid berhasil menjadi seorang ‘raja’. Onderdil yang diproduksi oleh perusahaannya berhasil memenangkan pasar dan mendapatkan kontrak dari merek-merek besar seperti Toyota dan Honda. Kesuksesan ini membuat kekayaan Shahid terus berkembang.

Selain berbisnis, Shahid juga aktif berinvestasi di sektor olahraga dengan menjadi pemilik tim sepak bola American Jacksonville Jaguars dan Fulham Football Club. Dia juga dikenal dengan kegiatan filantropinya, terlibat dalam berbagai kegiatan amal dan pengembangan pendidikan baik di Amerika Serikat maupun di Pakistan.