Jakarta, CNBC Indonesia – Kisah Zhang Yudong bisa dikatakan sebagai anomali dalam keluarga konglomerat. Biasanya setiap anggota keluarga mengetahui tentang kekayaan keluarga, tetapi Zhang Yudong memiliki pendekatan yang berbeda. Dia memilih untuk “menyembunyikan” kekayaannya kepada anaknya sendiri.
Kisah ini disampaikan langsung oleh anaknya, Zhang Zilong atau Zhang Jr. (24), beberapa waktu lalu kepada Jiupai News. Zhang Jr. mengungkap bahwa selama 20 tahun pertama kehidupannya, ayahnya tidak pernah memberitahunya bahwa mereka berasal dari keluarga yang sangat kaya.
Padahal, semua orang mengetahui bahwa Zhang Sr. merupakan pengusaha terkemuka di China. Dia adalah pendiri merek makanan, Mala Prince, yang menghasilkan pendapatan hingga US$ 83 juta atau Rp 1,3 triliun per tahun.
Selama ini, Zhang Jr. hanya diberitahu bahwa ayahnya bukanlah seorang pengusaha besar dan pendiri perusahaan, tetapi hanya seorang pengusaha biasa yang berhutang untuk menjalankan bisnisnya. Berdasarkan hal tersebut, keluarganya telah memberitahunya bahwa penting untuk menjalani kehidupan dengan sederhana dan bersahaja agar tidak merepotkan orang tua.
Sebagai hasilnya, Zhang Jr. tumbuh besar di sebuah flat sederhana di Pingjiang, Provinsi Hunan. Ketika bersekolah dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi, Zhang Jr. harus mengikuti serangkaian seleksi yang rumit tanpa mendapatkan keistimewaan apapun.
Hal yang sama juga berlaku ketika dia sudah mulai bekerja. Pria yang lahir pada tahun 2000 itu harus bekerja keras untuk membantu keluarganya membayar utang bisnis dengan gaji sebesar US$ 800 atau Rp 12 juta per bulan.
Pada titik tertentu, setelah berusaha keras membantu keluarganya keluar dari utang dan kemiskinan, ayahnya akhirnya mengungkapkan fakta mengejutkan: selama ini Zhang Jr. sebenarnya berasal dari keluarga yang sangat kaya, bukan dari keluarga yang miskin.
Menurut South China Morning Post (SCMP), alasan Zhang Sr. menyembunyikan kekayaannya adalah agar anaknya tidak menjadi manja. Dengan cara tersebut, Zhang Sr. berhasil menciptakan anaknya yang sederhana dan pekerja keras, yang berguna ketika dewasa.
Ketika fakta ini terkuak, Zhang Jr. mengaku terkejut, namun juga bahagia mengetahui bahwa ia berasal dari keluarga konglomerat. Meskipun pindah ke sebuah vila senilai US$ 1,4 juta atau Rp 22 miliar, hal ini tidak mengubah gaya hidup Zhang Jr.
Menurut laporan SCMP, Zhang Jr. masih hidup sederhana dan bekerja keras, meskipun sekarang bekerja di perusahaan milik ayahnya dan hidup dalam kemewahan. Ayahnya tidak memberikan perlakuan istimewa padanya dan membuatnya harus meniti karir seperti karyawan lainnya.
Dia diberi tugas untuk membantu perusahaan go-public dan go-international. Jika usaha ini berhasil, ayahnya akan mentransfer kepemilikan perusahaan kepadanya. Namun, jika gagal, hal tersebut tidak akan terjadi.
[Gambas:Video CNBC]
1
Artikel Selanjutnya
Belajar dari Bill Gates, Cuan Rp 1.820 T dari Atas Ranjang
(mfa/mfa)
