Saat ini mobil menjadi salah satu alat transportasi paling populer. Menurut data Polri, terdapat 160 juta mobil di seluruh Indonesia. Dari jutaan mobil tersebut, siapa pemilik mobil pertama di Indonesia?
Menurut sejarah, pemilik mobil pertama di Indonesia adalah Pakubuwana X. Pada 30 Maret 1893, saat Keraton Surakarta sedang kaya raya, Pakubuwana X naik takhta. Kekayaan tersebut diperoleh melalui kepemilikan pabrik gula yang telah dibangun sebelumnya. Pakubuwana X menjadi orang yang paling menikmati keuntungan perdagangan gula, sehingga bisa hidup mewah.
Setelah naik takhta, Pakubuwana X menghubungi John C. Potter, seorang teknisi Inggris di Surabaya yang memiliki sepeda motor pertama di Hindia Belanda sejak 1893. Raja Surakarta itu ingin memiliki kendaraan bermesin yang efektif dan efisien. Potter membantu Pakubuwana X untuk membeli mobil bermesin dari Eropa.
Pada tahun 1894, mobil bermerek Benz Viktoria dengan mesin 2.000 cc tiba di Surakarta dengan harga 10.000 gulden. Kepemilikan mobil pertama di Hindia Belanda mengubah paradigma kekayaan, dimana mobil menjadi simbol kekayaan dibandingkan kereta kuda.
Kepemilikan mobil oleh penguasa Surakarta menjadi berita menarik karena pada saat itu Gubernur Jenderal Hindia Belanda dan Ratu Belanda masih menggunakan kereta kuda sebagai sarana transportasi.
Sejak itu, orang Eropa di Hindia Belanda mulai membeli mobil. Pada tahun 1928, sudah terdapat banyak mobil, motor, truk, dan bus di Hindia Belanda. Bahkan sejak tahun 1927, terdapat pabrik perakitan mobil di Tanjung Priuk, Batavia.
