Wanita AS Dihantui Setan Setelah Menerima Uang Rp 7 Triliun

by -187 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Mendapatkan uang tanpa perlu bekerja keras tentu menjadi momen menyenangkan bagi semua orang. Namun, hal tersebut tidak berlaku untuk Sarah Winchester.

Kekayaan yang diperoleh justru membawa bencana dalam hidupnya. Bukan menjadi incaran maling, tetapi makhluk halus tak kasat mata. Bagaimana kisahnya?

Perlu diketahui, Sarah adalah seorang perempuan asal New Haven, Amerika Serikat. Pada tahun 1862, dia menikah dengan anak tunggal kaya dan pemilik pabrik senjata, William Wirt Winchester.

Pernikahannya mengubah hidup Sarah menjadi lebih kaya dan bahagia. Namun, kebahagiaan itu tidak berlangsung lama. Selama menjalin rumah tangga, dia selalu didera berita kematian. Pada tahun pertama pernikahan, anaknya meninggal pada usia 40 hari, diikuti oleh ayah kandungnya.

Sekitar 18 tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1880, terjadi lagi tragedi kematian berturut-turut. Dimulai dari kematian ibu kandung, diikuti oleh mertua, dan terakhir suaminya, William. Akibatnya, Sarah menjadi satu-satunya anggota keluarga yang tersisa.

Meninggalnya seluruh keluarga membuat seluruh warisan William jatuh ke tangan Sarah. Dengan menerima warisan sebanyak US$ 20 juta (setara dengan US$ 500 juta atau Rp 7 triliun pada masa kini) dan 50% saham pabrik senjata suaminya, Sarah dinobatkan sebagai janda terkaya di dunia.

Namun, Sarah tidak bahagia dengan warisan yang diterimanya. Dia merasa bahwa hidup bersama keluarga William selalu membawa malapetaka. Dia menyesal dan ingin memutar waktu agar hantu-hantu tidak mengikutinya.

Mengutip Ghostland: an American history in haunted places (2016), Sarah kemudian pergi menemui seorang dukun untuk berkonsultasi. Dukun tersebut mengatakan bahwa keluarga William telah dikutuk oleh setan-setan karena bisnis pabrik senjata mereka. Akibatnya, Sarah harus menerima akibat dari kutukan tersebut.

Dukun itu menyarankan agar Sarah pindah dan terus membangun rumah, karena hal tersebut dapat membuatnya tetap hidup. Sarah kemudian membeli tanah seluas 45 hektar di California dan menjadi terobsesi untuk membangun rumah besar agar tidak digentayangi hantu.

Rumah Sarah semula berukuran 2 lantai, namun berkembang menjadi 160 kamar, 2.000 pintu, 10.000 jendela, 47 tangga, 47 perapian, 13 kamar mandi, dan 6 dapur. Meskipun dia hanya tinggal bersama keponakan, pembantu, dan makhluk tak kasat mata yang dia percayai.

Namun, kisah hantu itu tidak terbukti. Pada 5 September 1922, Sarah meninggal meskipun terus membangun rumah. Setelah kematiannya, rumah tersebut dilelang dan saat ini dijadikan sebagai tempat wisata mistis oleh pemerintah Amerika Serikat.

[Gambas:Video CNBC]

(mfa/sef)