KUR BRI Membantu Usaha Kayu Rotan dalam Mengatasi Krisis

by -1806 Views

Produk usaha dari bahan lokal semakin terdengar, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri. Salah satunya adalah usaha kayu rotan milik Misriwati, seorang nasabah BRI yang tinggal di Lowokwaru, Kota Malang.

Misriwati memulai usahanya dengan modal awal sebesar Rp 5 juta. Sebelum memulai usahanya, dia pernah bekerja di sebuah perusahaan Amerika Serikat pada tahun 1998, di mana dia belajar banyak tentang pengolahan besi, logam, dan rotan. Setelah lima tahun, Misriwati memutuskan untuk terjun ke dunia bisnis anyaman rotan dan mendirikan bisnis Dona Doni Rattan. Beruntungnya, kayu rotan bisa didapatkan dari bahan sisa perusahaan tempatnya bekerja sebelumnya.

Di tengah perjalanan bisnisnya, pada tahun 2008, Misriwati dihadapkan dengan krisis ekonomi yang mengguncang bisnis rotannya. Ekspor produknya terhenti dan merugi sebesar Rp 500 juta. Namun, BRI membantu Misriwati dengan pinjaman sebesar Rp 150 juta untuk membangun rumah produksi Dona Doni Rattan. Pinjaman tersebut merupakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang sangat membantu keberlangsungan bisnis Misriwati.

Misriwati aktif sebagai ketua klaster BRI di sekitar kampungnya dan mengajak masyarakat untuk berbisnis dengan KUR BRI. Dia mengakui bahwa administrasi KUR BRI mudah, bunga rendah, dan sanksi penalti tidak seberat bank lainnya. Dengan kesungguhan dan inovasi, omzet bisnisnya mencapai Rp 15 juta per bulan dan produknya berhasil diekspor ke Amerika Serikat, Jepang, dan Singapura.

Dona Doni Rattan telah melahirkan 350 produk anyaman rotan, mulai dari souvenir, furniture, peralatan rumah tangga, hingga hiasan cinderamata. Inovasi terbarunya adalah tas berbahan rotan kombinasi warna putih. Bisnis ini sering diundang ke pameran UMKM Kota Malang dan meraih juara ketiga tingkat nasional dalam ajang “BRIncubator Go Global” pada 2020.

Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, menegaskan bahwa BRI akan terus mendukung UMKM sebagai upaya mengakselerasi ekonomi Indonesia. Melalui akses pembiayaan seperti KUR, diharapkan UMKM dapat naik kelas dan inklusi keuangan pada masyarakat dapat tumbuh, sehingga kapasitas penyimpanan pun ikut meningkat.