Pendaftaran Mahasiswa Baru Universitas Terbuka Negeri Kupang Dibuka Hingga Agustus 2024

by -53 Views

Malaka, NTT, deliknews- Universitas Terbuka (UT) Negeri Kupang membuka pendaftaran mahasiswa baru, telah dimulai Bulan ini hingga Bulan Agustus 2024 mendatang di Gedung PKBM Luruhmitin Malaka.

Calon mahasiswa baru lulusan SMA/SMK, termasuk Paket C, Warga belajar PKBM Luruhmitin Malaka atau mengikuti Paket C di PKBM lainnya karena memiliki Ijazah yang setara.

“Proses pendaftaran Program sarjana dan diploma UT Negeri Kupang, dilakukan secara terbuka untuk umum dan tanpa mengenal batas usia. Juga Biaya pendidikan kuliah di UT sangat terjangkau karena biaya kuliah di UT mulai Rp 1 jutaan-Rp 2 juta per semester,” kata direktur UT Negeri Kupang, Dr. Ajat Sudrajat, M.Pd, Sabtu (8/6/2024) di Kaletek.

Sentral Pelayanan Universitas Terbuka yang dikenal masyarakat luas, Universitas Terbuka( UT) menerapkan sistem perkuliahan terbuka dan fleksibel. Karena sistem pembelajaran secara online yang dapat diakses dari mana saja dan kapan saja.

Perkuliahan UT sangat fleksibel karena para mahasiswa tanpa harus mengeluarkan biaya yang lebih mahal. Seperti menyewa tempat tinggal (KOS), transportasi dan lain sebagainya sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan. Imbuh, Dr. Ajat Sudrajat.

Sentral Pelayanan Universitas Terbuka, telah berkembang dan menjangkau di beberapa Kabupaten namun di Malaka belum terjangkau, maka membangun kerja sama dengan PKBM Luruhmitin untuk mengembangkan Pendidikan UT tersebut.

Dr. Ajat Sudrajat, menjelaskan Universitas Terbuka (UT); Fakultas dan program studinya,

(“1. FEB. *. Manajemen. * Ekonomi *. Pembangunan. * Ekonomi Syariah. *. Akuntansi. *. Akuntansi keuangan publik. * PJJ Pariwisata.

2. FKIP. * Pendidikan Bahasa & sastra Indonesia. *. Pendidikan Bahasa Inggris. *. Pendidikan Biologi. *. Pendidikan Fisika. *. Pendidikan Kimia. *. Pendidikan Matematika. *. Pendidikan Ekonomi *. Pendidikan Pancasila & kewarganegaraan. *. Teknologi pendidikan. *. Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). -program PGSD, Pra Jabatan (pre service). Program PGSD Dalam Jabatan (In Service). *. Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) – Program PGPAUD, Pra Jabatan (Pre Service). Program PGPAUD Dalam Jabatan (In Service). *. Program Profesi Guru (PPG) *. Pendidikan Agama Islam (PAI).

3. FST. *. Statistika. * Matematika. *. Biologi. *. Teknologi Pangan. *. Agribisnis. *. Perencanaan Wilayah & Tata Kota. *. Sistem Informasi. *. Sains Data.

4. FISIP. *. Kearsipan (D4). *. Perpajakan (D3). * Ilmu Administrasi Negara (S1). *. Ilmu Administrasi Bisnis (S1). *. Ilmu Hukum (S1). * Ilmu Pemerintahan (S1). *. Ilmu Komunikasi (S1). * Ilmu Perpustakaan (S1). * Sosiologi (S1) *. Sastra Inggris (S1) *. Perpajakan (S1).

Kemudian, Magister (S2) Magister: * . Lingkungan. * Manajemen Perikanan. * Ilmu Administrasi Publik. *. Manajemen. *. Pendidikan Dasar. *. Pendidikan Matematika. *. Pendidikan Bahasa Inggris. *. Pendidikan Anak Usia Dini (MPAUD). * Ilmu Hukum.

Doktor (S3) * . Doktor Ilmu Manajemen. *. Doktor Administrasi Publik.

Ia mengungkapkan Universitas Terbuka menerapkan sistem pendidikan jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi Internet dalam belajar mengajar. Oleh karena pembelajaran sistem online yang dapat diakses dari mana saja dan kapan saja sehingga memudahkan mahasiswa.

Pada tempat yang sama, pengelola PKBM Luruhmitan Malaka, Maria Deviana R. Seran, mengatakan Sentral Pelayanan Universitas Terbuka (Salut) hadir di Malaka, sangat membantu masyarakat yang selama ini ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, namun terbentur dengan kondisi Ekonomi kita di Malaka. Ungkap Deviana Seran.

” Kehadiran UT ini, sangat membantu masyarakat yang memiliki keinginan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, tetapi karena terdapat hambatan pribadi seperti pekerjaan atau tekanan biaya kuliah yang sangat tinggi daripada beban kehidupan kita sebagai masyarakat kecil,” ungkapnya.

Dikatakan Deviana R. Seran, bahwa sebenarnya masyarakat memiliki niat untuk bersekolah, tetapi terbentur dengan beban biaya. Hal tersebut, sering ditemui dari anak putus sekolah yang melanjutkan belajar di warga belajar di PKBM.

“Hambatan yang dialami anak putus sekolah ini terutama biaya kebutuhan sekolah. Misalnya, seragam sekolah, kostum, dan lain-lain. Apalagi, bagi anak yang di wilayahnya tidak memiliki gedung sekolah.

Sehingga mereka melanjutkan pendidikan di luar wilayah tentunya menyewa tempat tinggal (bayar kos). Maka beban biaya hidupnya sudah sangat tinggi. Oleh sebab itu, UT merupakan pendekatan pendidikan kepada masyarakat Malaka yang memiliki keinginan untuk mengais Ilmu pendidikan.” Tutupnya. (Dami Atok)