Kompas Research Response, Analyst Says: Public Trust and Confidence with Prabowo-Gibran

by -93 Views

Jakarta – Analis politik dan dosen di Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, mengamati adanya kelanjutan kepercayaan dan keyakinan masyarakat dari pemerintahan Presiden Joko Widodo ke pemerintahan Prabowo Subianto yang akan datang.

Kelanjutan ini terlihat dari hasil survei Kompas Research baru-baru ini yang menunjukkan transisi pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo, didasarkan pada berbagai faktor.

Ujang mencatat bahwa survei tersebut mencerminkan kepercayaan tinggi masyarakat berdasarkan penyelesaian berbagai isu nasional seperti tantangan ekonomi dan kesehatan, yang telah dikelola dengan efektif selama pemerintahan Jokowi dan diharapkan akan berlanjut di bawah Prabowo.

“Kepercayaan luar biasa masyarakat Indonesia terhadap Prabowo-Gibran patut diapresiasi karena diharapkan dapat memimpin Indonesia menuju negara yang makmur, adil, dan diakui secara internasional,” kata Ujang kepada wartawan pada Sabtu (22 Juni).

Dia percaya bahwa pencapaian ini memberikan momentum penting bagi Prabowo-Gibran untuk mengelola dan memberdayakan Indonesia lebih lanjut, dengan tujuan kemakmuran sosial dalam lima tahun ke depan setelah inaugurasi mereka pada tanggal 20 Oktober.

“Masyarakat sangat bangga bahwa Prabowo-Gibran akan mampu mewujudkan perubahan dan peningkatan yang diinginkan dalam lima tahun ke depan,” jelasnya.

Dalam konteks ini, Ujang juga mencatat bahwa komunitas Indonesia sangat berharap Prabowo-Gibran dapat melanjutkan warisan pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.

Menurut survei Kompas Research yang meliputi dua periode pemerintahan Jokowi-Ma’ruf, kepuasan publik secara konsisten positif, dengan tingkat kepuasan meningkat menuju akhir masa jabatan mereka.

“Saat ini, tidak kurang dari tiga perempat responden puas dengan kinerja Presiden Jokowi. Meskipun masih ada beberapa isu yang berkelanjutan, tingkat kepercayaan pada pemerintah tetap tinggi,” catatan Kompas Research dalam sebuah artikel survei yang diterbitkan pada Sabtu (22 Juni) di Kompas.id.

Kompas Research menyatakan bahwa berdasarkan temuan ini, masyarakat percaya bahwa evaluasi dan tuntutan tersebut diharapkan akan berlanjut dengan pemerintahan baru.

Dari temuan Kompas Research, 83,6% masyarakat yakin bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran akan meningkatkan martabat negara secara internasional.

Selain itu, 83,6% percaya bahwa pemerintahan baru akan memperkuat pertahanan nasional, 67,6% yakin dalam peningkatan nilai tambah dari pengolahan sumber daya alam (downstream processing), 68,5% yakin dalam pertumbuhan ekonomi nasional yang meningkat, 62,4% percaya dalam penciptaan peluang kerja baru, dan 69% mengharapkan terwujudnya kedaulatan pangan.

Selain itu, 57,3% yakin dalam pelaksanaan program makanan bergizi gratis, 72,4% dalam penyelesaian pembangunan ibu kota baru, dan 64,8% dalam pemberantasan korupsi di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka oleh Kompas Research dari tanggal 27 Mei hingga 2 Juni 2024. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode stratified systematic sampling di 38 provinsi di Indonesia.

Dengan menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin kesalahan penelitian adalah sekitar 2,83 persen dalam kondisi simple random sampling. Survei ini sepenuhnya didanai oleh Kompas Daily (PT Kompas Media Nusantara).

Source link