Kisah Sukses Klaster Bunga Bratang Berkat Dukungan BRI

by -57 Views

Pedagang Bunga Bratang di Kota Surabaya Berterima Kasih pada BRI

Dulunya pedagang bunga di Pasar Bratang Kota Surabaya sepi pembeli. Aroma tak sedap dari sampah membuat orang-orang enggan untuk mendatangi area Pasar Bratang. Tempat berjualan para pedagang bunga awalnya adalah lahan pembuangan sampah dari masyarakat sekitar.

Ketua Klaster Bunga Bratang, Agus Subali, menceritakan bahwa ketika beberapa orang sesepuh membuka lahan untuk berjualan tanaman hias, muncullah komunitas penjual bunga. Karena memiliki kepentingan yang sama, Klaster Bunga Bratang terbentuk dengan tujuan meningkatkan kenyamanan berjualan dan memperbaiki perekonomian anggotanya.

Melihat potensi Klaster Bunga Bratang, BRI memberikan bantuan sekitar empat tahun lalu. Sejak itu, lapak milik 70 pedagang di Klaster Bunga Bratang mengalami perubahan signifikan. Lokasi berjualan menjadi lebih baik dan nyaman, serta tercipta suasana saling berbagi informasi edukatif mengenai dunia hortikultura di antara para anggota.

Berkolaborasi dengan BRI, pedagang bunga di Klaster Bunga Bratang mendapat akses modal dengan bunga pinjaman yang murah. Hal ini membantu meningkatkan perekonomian mereka, sehingga dapat memenuhi kebutuhan keluarga dan memberikan pendidikan yang layak kepada anak-anak.

Selain memberikan manfaat bagi pedagang, kegiatan pembinaan dan pemberdayaan dari BRI juga memberikan kenyamanan bagi para pembeli tanaman hias. Pembayaran non-tunai dengan QRIS mempermudah transaksi antara pedagang dan pelanggan.

Agus berharap agar Klaster Bunga Bratang terus mendapat dukungan dan pendampingan dari BRI untuk mengembangkan usahanya. Dia juga berharap kolaborasi jangka panjang dapat membantu penjualan bunga semakin meningkat.

Direktur Mikro BRI, Supari, menyatakan komitmennya untuk terus mendampingi dan membantu pelaku UMKM melalui program Klasterkuhidupku. Dengan harapan bahwa UMKM yang tumbuh dapat menjadi contoh inspirasi bagi pelaku usaha di daerah lain.

Artikel ini dipublikasikan pertama kali oleh CNBC Indonesia.