Prabowo Subianto Menjalani Operasi Cedera Kaki di Indonesia : Kepercayaan Terhadap Pelayanan Kesehatan Dalam Negeri

by -122 Views

JAKARTA — Menteri Pertahanan dan Presiden Terpilih, Prabowo Subianto, baru saja menjalani operasi karena cedera kakinya di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman, Jakarta. Keputusan Prabowo untuk melakukan operasi di rumah sakit dalam negeri dianggap sebagai bentuk kepercayaan pada sistem layanan kesehatan di Indonesia.

Kepala Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan, Daniel Lumadyo Wartoadi, menyatakan bahwa Prabowo sendiri yang memilih Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) untuk operasi cederanya. “Mengapa memilih RSPPN? Itulah yang dia inginkan. Kita sebagai anak bangsa harus dapat merespons tantangan yang ada dalam perkembangan dunia saat ini dan menunjukkan bahwa kita mampu,” kata Daniel dalam acara Hari Ulang Tahun ke-56 Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan di Jakarta, Jumat (5/7/2024).

Pada unggahan Instagram resminya (@prabowo) pada Minggu (30/6/2024), Prabowo mengungkapkan bahwa ia baru saja selesai menjalani tindakan medis untuk pemulihan cederanya. “Alhamdulillah, satu minggu lalu tim dokter berhasil melakukan tindakan medis untuk menyembuhkan cedera yang saya derita selama ini. Insya Allah, dengan kondisi sehat ke depannya, saya semakin siap untuk berbakti dan mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia,” tulis Prabowo.

Keputusan Prabowo untuk menjalani operasi di dalam negeri mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/RS Cipto Mangunkusumo, Ari Fahrial Syam, menilai bahwa keputusan ini menunjukkan kepercayaan pada kemampuan tenaga kesehatan di dalam negeri. “Informasi bahwa presiden terpilih menjalani operasi besar dan sukses di rumah sakit sendiri dan dengan dokter Indonesia membuat para tenaga kesehatan, terutama para dokter, merasa bahagia. Semoga pernyataan pengakuan seperti ini juga muncul dari tokoh-tokoh lain sehingga masyarakat kelas atas di Indonesia bisa percaya dan mau menerima layanan kesehatan di dalam negeri,” ujar Ari.

Operasi yang dilakukan Prabowo ditangani oleh dokter spesialis ortopedi dan traumatologi konsultan hip and knee, Sunaryo Kusumo. Sunaryo menyatakan bahwa kondisi Prabowo sudah membaik setelah operasi. “Jadi, beliau hanya ingin melakukan operasi saja. Tujuannya adalah untuk memperbaiki cedera lama yang dialaminya, yang sudah sejak tahun 80-an,” katanya. Prabowo mengalami cedera karena dua kali kecelakaan terjun payung saat bertugas di TNI pada tahun 1980-an yang mengakibatkan cedera pada kaki kirinya.

Sunaryo menambahkan bahwa meskipun kondisi Prabowo telah membaik, tetap dilakukan kontrol dan pemeriksaan rutin. “Seperti yang kita lihat, beliau sudah bisa berjalan tanpa bantuan, tanpa tongkat,” ujarnya.

Daniel juga menyebutkan bahwa ada beberapa tantangan dalam menjalankan operasi kepada Prabowo, terutama karena cedera yang sudah lama dan usia Prabowo. “Kita harus memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi dan kita harus siap. Kedua, dari segi usia, dengan usia seperti itu, apakah akan ada komplikasi yang harus disiapkan,” jelas Daniel.

Keputusan Prabowo Subianto untuk menjalani operasi cedera kaki di rumah sakit dalam negeri menegaskan kepercayaan pada kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Langkah ini diharapkan menjadi contoh bagi tokoh-tokoh dan pejabat lainnya untuk memilih pelayanan kesehatan dalam negeri dan memberikan dorongan bagi rumah sakit dan institusi pendidikan kedokteran untuk terus meningkatkan kualitasnya.

Kompetensi dan kualitas tenaga kesehatan di Indonesia tidak kalah dengan dokter di luar negeri. Dengan dukungan dari tokoh-tokoh publik, diharapkan masyarakat kelas atas di Indonesia semakin percaya dan mau menerima layanan kesehatan di dalam negeri, sehingga dapat mengurangi jumlah warga yang berobat ke luar negeri.

Source link