Bos Nvidia, Jensen Huang, merasa gelisah meskipun memiliki kekayaan dari bisnis yang cukup besar. Dia mengaku bangun tidur selalu gelisah dan tak bahagia karena takut bangkrut. Keadaan ini dimaklumi karena sejarah kehidupan Huang selalu disertai dengan kemungkinan bangkrut. Saat merintis bisnis di dekade 1990-an, dia hampir bangkrut dan hampir kehilangan uang triliunan rupiah.
Meskipun demikian, Huang tetap bekerja keras untuk mempertahankan perusahaannya. Dia bekerja sepanjang hari, termasuk di hari libur, untuk menggapai cita-cita besar dan memastikan perusahaannya tetap sukses. Meskipun terkadang pikirannya selalu tertuju pada pekerjaan dan bisnisnya, upaya keras Huang telah membuahkan hasil. Nvidia kini menjadi juara di industri semikonduktor dengan valuasi mencapai US$ 1,9 triliun.
Meskipun keras dan tak pernah kenal lelah, Huang masih bertekad untuk terus bekerja keras demi kesuksesan perusahaannya.