Perkuat Modal Agen BRILink dengan Pinang Dana Talangan, Ini Ceritanya

by -89 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Agen BRILink asal Kota Bogor, Dwi Indrawati, berhasil mengembangkan bisnis keagenannya. Bahkan perempuan yang akrab disapa Iin ini mampu membuka tiga cabang baru Agen BRILink di daerah Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Iin panggilan akrabnya, telah aktif menjadi Agen BRILink sejak 2017 untuk membantu penghasilan keluarga sekaligus membantu inklusi keuangan di daerahnya. Awalnya dia mendapatkan informasi mengenai Agen BRILink melalui iklan di televisi.

“Di situ, saya masih jual pulsa di rumah dengan modal satu counter. Saya perhatikan iklan itu terus. Akhirnya karena kepikiran, saya ke BRI unit terdekat. Saya bilang mau jadi agen,” ungkap dia kepada CNBC Indonesia, Rabu (24/7/2024).

Dia mengisahkan bahwa perjalanannya menjadi Agen BRILink dilakukan dengan tidak mudah. Salah satu kendala yang dihadapi adalah keterbatasan dana dalam memfasilitasi transaksi masyarakat yang rata-rata melakukan setoran tunai ke Agen BRILink.

Mendapati kendala itu, Ia tak habis akal. Iin memanfaatkan Pinang Dana Talangan Bank Raya untuk mendukung usaha agen BRILink-nya tetap stabil dalam memenuhi permintaan transaksi pelanggan.

Dengan layanan itu, Iin pun tak perlu meninggalkan bisnis Agen BRILink-nya untuk melalukan setoran ke bank terlebih dahulu.

“Kita mau setor tunai, kan, terbatas sama waktu juga. Misalnya kalau saya lagi di rekening habis, saya harus lari ke outlet, cari mesin tarik tunai setor tunai. Kalau dulu saya lakukan sendiri. Saya ke ATM (untuk) setor tunai. Itu waktu saya habis. Pelanggan datang, saya ngga ada,” tutur dia.

Menurut Iin, adanya Pinang Dana Talangan turut meminimalisasi potensi kerugian bisnis Agen BRILink. Sebab dia tetap bisa melayani transaksi perbankan dari masyarakat.

“Potensi rugi kalau misalnya antara 5 sampai 10 transaksi kan lumayan. Kita hitung per transaksi. Dulu waktu rintis, sehari 10 hingga 15 transaksi itu berat,” kisah dia.

Lebih lanjut, dia juga memaparkan awal mula memanfaatkan layanan Pinang Dana Talangan, di mana dia hanya mendapatkan limit sebesar Rp 15 juta pada 2021. Seiring berjalannya waktu, Iin termasuk sebagai agen Sultan karena banyak melakukan pencairan dana talangan 2021 dengan total disbursement lebih dari Rp 3,5 miliar.

Adapun sebagai agen dengan status Sultan, Iin bisa memanfaatkan layanan Pinang Dana Talangan dengan limit hingga Rp 200 juta.

Untuk diketahui Pinang Dana Talangan merupakan salah satu produk Bank Raya yang menyasar pada bisnis keagenan seperti agen BRILink dan Agen Pegadaian. Pinang Dana Talangan diluncurkan sejak 2021 dan mengalami pertumbuhan yang signifikan.

Melanjutkan, kisahnya, Iin telah melakukan pencairan di Pinang Dana Talangan hingga 98 kali sejak awal menjadi Agen BRILink. Iin merasa produk Pinang Dana Talangan dari Bank Raya menguntungkan semua pihak, termasuk dirinya.

Sementara itu, dalam sebulan, Iin memperoleh penghasilan dari Agen BRILink lebih dari Rp 10 juta perbulan. Hingga saat ini Iin telah menjadi Agen BRIlink Sultan dengan sekali pencairan sebesar Rp 100 juta.

“Dalam sebulan bisa 4 kali pengajuan (Pinang Dana Talangan) untuk Rp 100 juta. Seminggu sekali. Total transaksi (Agen BRILink) rata-rata 40 transaksi. Kadang-kadang ada yang 30, 35. Bisa 70 transaksi secara rata-rata (dari total Agen BRILink yang dikelola),” jelas dia.

Sebagai informasi, melalui Pinang Dana Talangan, Bank Raya menyediakan fasilitas pinjaman jangka pendek atau pinjaman berupa dana talangan yang dapat digunakan agen untuk memenuhi permintaan transaksi pelanggan. Adapun pengajuan Pinang Dana Talangan dapat dilakukan langsung via aplikasi BRILink Mobile, dan hanya membutuhkan waktu 15 menit hingga dana cair.

Saat ini Pinang Dana Talangan dapat diakses oleh agen BRILink. Dengan total agen BRILink sebanyak lebih dari 790 ribu di Indonesia, Pinang Dana Talangan masih menunjukkan potensi pertumbuhan yang besar.

(rah/rah)