Putri Tanjung Reveals the Key to Success Amidst World Uncertainty

by -36 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Pendiri Creativepreneur Putri Tanjung mengatakan bahwa ada banyak peluang bagi industri kreatif di tengah ketidakpastian dunia. Putri menjelaskan bahwa untuk menangkap peluang-peluang tersebut, seseorang harus bisa menjadi “adaptif,” terutama karena industri kreatif sangat dinamis.

“Kenapa? Karena preferensi masyarakat, preferensi demografi terus berubah. Informasi sangat banyak, persaingan juga banyak, pilihan untuk konsumen juga banyak, sehingga ada banyak dinamika,” ujar Putri saat memberikan pidato kunci dalam Pertamina Creativepreneur Summit 2024 di JCC Senayan, Sabtu (24/8/2024).

Putri menekankan bahwa setiap pelaku kreatif memiliki kelebihan dan nilai masing-masing. Namun, penting untuk bisa beradaptasi dengan mudah guna mempertahankan identitasnya, dan tetap menghasilkan.

Putri menekankan pentingnya pola pikir wirausaha. Dengan pola pikir ini, model bisnis yang dikembangkan oleh pelaku bisa lebih berkelanjutan dan peluang-peluang dapat terlihat dengan jelas.

“Kita tahu kapan harus berhenti, kita juga tahu kapan harus mengubah atau mengganti model bisnis kita agar lebih berkelanjutan dan tetap relevan di pasar yang selalu berubah. Jadi sangat penting bagi kita untuk menemukan titik temu antara kreativitas dan wirausaha,” ujar Putri.

Putri juga berterima kasih kepada ayahnya, pendiri CT Corp Chairul Tanjung yang mengajarkan pola pikir wirausaha. Menurut Putri, pola pikir wirausaha tidak hanya penting bagi pelaku usaha, tetapi juga bagi siapa pun yang ingin meraih kesempatan besar.

“Kita perlu bisa berpikir sebagai seorang wirausaha. Mengapa hal ini penting? Karena Bapak selalu mengatakan bahwa jika kita bisa berpikir seperti seorang wirausaha, kita bisa melihat dan menciptakan peluang. Jadi pentingnya memiliki pola pikir wirausaha adalah agar kita selalu bisa beradaptasi dan bertransisi dengan perubahan yang terus-menerus,” tambah Putri.

Kemampuan beradaptasi dan pola pikir wirausaha dapat memberikan konsistensi, yang pada akhirnya menghasilkan hasil maksimal.

“Jika kita hanya beradaptasi saja, kita tidak konsisten, kita tidak akan mencapai hasil maksimal. Jika kita konsisten namun tidak mau beradaptasi, kita akan kaku dan tertinggal. Oleh karena itu, kunci utamanya adalah bisa beradaptasi sekaligus konsisten,” tambah Putri.