Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bekerja sama dengan Universitas Indonesia (UI) mengembangkan layanan perbankan dan aktivitas co-working space untuk mendukung kegiatan mahasiswa, terutama yang berkaitan dengan pengembangan startup, yaitu BRI UI-BRIWORK Startup Center. Co-working space yang terletak di Gd. Annex Area Balairung UI Kampus Depok ini digunakan untuk meningkatkan semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa.
Cabang komunitas ini diresmikan oleh Direktur Retail Funding and Distribution Andrijanto dan Wakil Rektor Bidang SDM dan Aset UI, Prof. Dedi Priadi, DEA. UI-BRIWORK Startup Center adalah cabang komunitas keenam di ekosistem universitas setelah BRIWORK UGM, BOTANI-BRIWORK IPB, BRIWORK UNEJ, BRI-UNS Corner, dan BRIWORK UNPAR. Konsep cabang komunitas ini diharapkan dapat membantu ekosistem kampus dan mahasiswa untuk lebih mudah menemukan ruang kolaborasi dan ruang peningkatan kapabilitas, sehingga para lulusan perguruan tinggi dapat menjadi agen perubahan Indonesia di masa depan.
Andrijanto mengatakan bahwa fasilitas di UI-BRIWORK Startup Center merupakan inovasi BRI dalam merevitalisasi konsep kantor bank dengan model yang lebih fleksibel dan tidak kaku.
“Harapannya, UI-BRIWORK Startup Center dapat menjadi Pendorong Utama dalam memenuhi kebutuhan seluruh mahasiswa UI dan memberikan pengalaman yang berbeda melalui format bank yang baru di universitas,” ungkapnya dikutip pada Jumat (30/8/2024).
UI-BRIWORK Startup Center dilengkapi dengan beberapa fasilitas, seperti area perbankan untuk transaksi oleh asisten perbankan dan mesin self-service (ATM dan Digital CS), serta area komunitas sebagai tempat pembinaan startup. Civitas akademika UI akan menerima pelatihan dan pembinaan dari para ahli agar startup yang mereka kembangkan dapat masuk ke Bursa Efek Indonesia (BEI).
Startup akan dikelompokkan ke dalam enam klaster, yaitu edutech, transport tech, new renewable energy, agriculture tech, pharmacy, dan finance.
Sementara itu, Prof. Dedi menyampaikan bahwa tujuan utama dari pendirian UI-BRIWORK Startup Center adalah menciptakan ekosistem kewirausahaan sebagai tempat untuk membentuk usaha-usaha rintisan dari civitas akademika UI yang melalui masa inkubasi dan masuk ke fase akselerasi bisnis. Di sini, startup UI akan mendapat pendampingan yang intensif dari para ahli, kurasi due diligence, memperkuat kerjasama dengan ekosistem, memperluas akses ke jaringan investor, pasar, dan diharapkan dapat mempercepat menuju fase Penawaran Saham Perdana (IPO) dan series A, series B.
“UI selalu komitmen untuk mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki semangat wirausaha dan integritas yang tinggi. Melalui visi University Entrepreneurship, kami berusaha mendorong civitas akademika untuk berani berinovasi dan menciptakan usaha baru yang memberikan dampak positif bagi masyarakat,” kata Prof. Dedi.
UI melalui Direktorat Science Techno Park (DISTP) mendorong terciptanya usaha rintisan melalui program hibah pendanaan UI Incubate.
Pada tahun 2023, UI menginkubasi 60 tim penemu dan melahirkan 24 startup. Program ini berhasil mendorong hasil riset ke depan dan menciptakan solusi bagi permasalahan masyarakat.
Salah satu startup binaan UI yang telah menjadi unicorn adalah Flip.id; sementara startup lainnya yang telah memiliki omset miliaran adalah THENBLANK, MASKIT, dan Dibimbing.id.
Prof. Dedi menyatakan bahwa UI-BRIWORK Startup Center akan melanjutkan tongkat estafet ini untuk meningkatkan jumlah perusahaan rintisan berbasis teknologi dari civitas akademika UI.
“Dengan adanya pusat startup ini, kami berharap UI dapat mempercepat pertumbuhan startup yang dikembangkan, menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan perekonomian nasional, serta memposisikan Indonesia sebagai pusat inovasi dan teknologi di kawasan Asia Tenggara,” katanya.
Selain itu, dalam acara peresmian, BRI dan UI melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama yang mencakup pembayaran gaji dosen dan staf UI melalui BRI serta co-branding kartu mahasiswa dengan memberikan kartu combo kepada 5.000 mahasiswa pada tahap pertama.
