Profil Jeje Wiradinata Bupati Dua Periode hingga Cagub Jabar 2024

by -39 Views

DAILYPANGANDARAN – Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata ikut dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2024. Nama Jeje muncul pada detik-detik terakhir pendaftaran ke KPU.

Nama Jeje terdaftar sebagai Bacagub dalam menit terakhir ke KPU Jabar. Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja akan menjadi bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur dalam Pilkada 2024.

Kehadiran Jeje dalam pendaftaran di KPU mengejutkan, terutama karena semula diprediksi nama Ono Surono, ketua DPD PDI Perjuangan, yang akan mendaftar. Namun, pada detik terakhir keputusan berubah.

Jeje telah memiliki kiprah yang cukup signifikan dalam dunia politik. Ia dikenal sebagai seorang nelayan dan politisi kampung, bahkan menjabat sebagai ketua KUD Minasari (Koperasi Nelayan) di Pangandaran sejak tahun 2014 hingga sekarang.

Saat muncul sebagai Bacagub Jabar 2024, nama Jeje sudah menjadi perbincangan sejak beberapa waktu lalu saat masuk dalam radar cawagub.

Jeje bukan sosok yang asing dalam dunia politik. Sebagai politisi PDI Perjuangan, Jeje sudah dua kali menjabat sebagai Bupati Pangandaran.

Kiprah politik Jeje Wiradinata dianggap sukses, dimulai dari menjadi ketua PAC PDI Perjuangan pada tahun 1999. Ia kemudian menjadi anggota DPRD Ciamis selama periode 1999-2004 dan terpilih kembali sebagai anggota DPRD Ciamis 2004-2009.

Pada Pilbup Ciamis tahun 2014, Jeje mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati mendampingi Iing Syam Arifin sebagai bupati. Pasangan Iing-Jeje berhasil memenangkan Pilkada Kabupaten Ciamis 2014 dengan suara terbanyak, didukung oleh Partai Golkar, PDI Perjuangan, dan PPP.

Jeje kemudian ikut dalam Pilkada Pangandaran 2015 sebagai Bacabup bersama Adang Hadari (alm) dan berhasil terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran periode 2016-2020.

Saat ini, Jeje-Ujang adalah Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran periode 2021-2024, didukung oleh sejumlah partai politik besar.

Jeje meyakini bahwa pencalonannya sebagai Bacagub Jabar merupakan tanggungjawab dalam menghadapi demokrasi saat ini. Ia menegaskan bahwa hal ini bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi lebih sebagai wujud tanggungjawab terhadap negara dan konstitusi.

Jeje juga menyampaikan bahwa dirinya siap untuk melaksanakan segala tugas yang diberikan oleh partai sebagai bentuk jihad demi tegaknya demokrasi Indonesia.

Source link