Generasi Z belakangan ini menjadi sorotan karena banyak perusahaan yang memecat mereka. Menurut laporan dari Intelligent, karyawan generasi Z sering dipecat karena tingkah laku mereka yang dianggap tidak mendukung kelancaran operasional perusahaan. Hal ini termasuk kurang motivasi, komunikasi buruk, dan tidak profesionalisme. Meskipun demikian, tak semua generasi Z memiliki karakteristik negatif tersebut. Seorang contoh adalah Jacob Shaidle, seorang pemuda generasi Z asal Amerika Serikat.
Jacob mulai merintis bisnisnya pada usia 16 tahun dengan membuka jasa membersihkan panggangan bekas barbecue. Meskipun hanya dengan modal tenaga dan keberanian, Jacob berhasil menghasilkan uang yang cukup signifikan. Dari situlah ia semakin serius dalam menjalankan bisnis pembersihan panggangan ini, walaupun harus menyesuaikan dengan jadwal sekolahnya.
Meskipun diawali dengan sederhana, Jacob berhasil mengembangkan bisnisnya hingga pada tahun 2023 ia mendirikan perusahaan Shaidle Cleaning. Dengan bantuan 20 karyawan, perusahaan Jacob telah membersihkan ribuan panggangan kotor dan menghasilkan cuan yang signifikan. Dengan kesuksesannya, Jacob memberikan pesan kepada pemuda lain untuk terus mengejar mimpi dan bangun tim yang solid.
Kesuksesan Jacob Shaidle merupakan inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk berani mengejar mimpi, mengatasi rasa malu dan gengsi sesaat, dan membangun bisnis dari hal-hal sederhana. Dengan ketekunan dan semangat, siapa pun bisa meraih kesuksesan seperti yang dicapai oleh Jacob Shaidle.