Penguasa Rusia, Tsar Nichollas II, memiliki dukun sekaligus penasihat khusus bernama Grigori Rasputin. Posisi ini diberikan setelah Rasputin berhasil menyembuhkan hemofilia sang putra pewaris takhta kekaisaran Rusia. Meskipun di dalam istana Rasputin dianggap sebagai utusan Tuhan dan memiliki kemampuan melihat masa depan, namun di luar istana, ia dikenal sebagai sosok yang suka mabuk dan berselingkuh dengan berbagai wanita. Sejarawan menyebut bahwa kehebatan Rasputin dalam menyembuhkan sang putra terjadi karena kealpaan dokter dalam memberikan obat Aspirin. Meskipun memiliki citra negatif di luar istana, Rasputin tetap dianggap sebagai penasihat khusus hingga akhirnya dibunuh oleh sekelompok bangsawan pada tahun 1916. Dengan kematian Rasputin, berakhir sudah eksistensi dukun di lingkaran kekuasaan Rusia, yang kemudian diikuti oleh runtuhnya Kekaisaran Rusia dan digantikan oleh negara komunis.
Dukun Jadi Penasihat: Bahaya atau Benefisial?
