Pramusim MotoGP 2025 telah berakhir di Buriram dengan Marc Marquez memimpin catatan waktu tercepat di lintasan. Marquez satu-satunya pembalap yang mampu mencatat waktu di bawah 1:29, mendekati torehan Francesco Bagnaia tahun lalu. Ducati juga telah menetapkan tujuan yang telah tercapai dalam simulasi balapan singkat di Sepang. Meskipun menjadi yang tercepat, Marquez tetap merasa tenang setelah tes di Malaysia minggu lalu.
Ducati memutuskan untuk menggunakan mesin tahun 2024 untuk musim ini, sementara elemen lain seperti sasis, perangkat ketinggian, dan aerodinamika akan berbeda. Marquez menyoroti ikatan yang baik dengan teknisinya Marco Rigamonti, yang telah mempelajari data pembalap Catalan ini dengan baik. Pada tes tersebut, Marquez tidak mencari waktu tercepat dan menganggap pebalap lain sebagai favorit untuk balapan pertama musim ini.
Pada pramusimnya bersama tim Ducati, Marquez berhasil mencatatkan waktu tercepat dan melakukan simulasi balapan yang panjang. Ini menjadi tantangan yang menarik bagi pembalap Spanyol ini dan memberikan motivasi tambahan. Meski Ducati menggunakan mesin yang sama, namun Marquez merasa optimis dengan spesifikasi 2025. Balapan pertama musim ini tetap menjadi pertarungan yang menarik dengan Marquez menempati posisi kedua dalam prediksi kemenangan, sementara Francesco Bagnaia menjadi favorit.