Peristiwa perampokan terbesar dalam sejarah Inggris terjadi pada tahun 1963 ketika sekelompok orang berhasil merampok uang dalam jumlah besar di sebuah kawasan militer. Jumlah uang yang dirampok mencapai 2-3 juta poundsterling, setara dengan 50 juta poundsterling saat ini atau sekitar Rp848 miliar jika dirupiahkan. Perampokan ini dilakukan dengan lancar selama 45 menit tanpa meninggalkan jejak, namun terungkap karena salah satu pelaku pamer harta hasil rampokan.
Pada tanggal 8 Agustus 1967, seorang masinis kereta bernama James Miller menerima perintah untuk mengendarai kereta yang membawa paket bernilai tinggi. Meskipun kereta dianggap aman, perjalanan tersebut dihentikan mendadak oleh penyusup yang menyerang dan mengambil seluruh uang yang ada dalam gerbong HVP. Sebanyak 15 orang berjubah tentara berhasil merampok uang tersebut dalam waktu singkat, lalu kabur tanpa meninggalkan jejak.
Ketika perampokan terungkap, polisi bingung karena tidak ada bukti atau petunjuk yang jelas tentang siapa pelaku atau bagaimana mereka melakukannya. Namun, beberapa petunjuk akhirnya muncul yang mengarahkan polisi pada beberapa tersangka yang kemudian terbukti bersalah. Para pelaku, termasuk dalang utama perampokan Bruce Raynolds, akhirnya dihukum dengan hukuman penjara berat.
Meskipun kasus ini sebagian besar terungkap, masih ada misteri seputar uang hasil perampokan yang belum ditemukan. Kasus ini menunjukkan bagaimana kecerobohan pelaku dalam memamerkan kekayaan dapat membuat mereka terlacak oleh polisi dan akhirnya ditangkap. Sejarah perampokan Inggris tahun 1963 tetap menjadi cerita menarik dalam dunia kejahatan yang patut dikenang.