Hyundai Motorsport telah membuat keputusan yang berani untuk kembali ke spesifikasi lama mobil mereka dalam menghadapi Reli Safari WRC 2025 di Kenya. Sebuah langkah yang dianggap lebih aman daripada menggunakan i20 N Rally1 yang telah mengalami peningkatan sebelumnya. Menyadari pentingnya keandalan dalam reli di tanah Afrika, tim berharap bahwa penggunaan mobil lama akan memberikan dasar yang kokoh bagi para pereli. Ott Tanak dan Thierry Neuville, dua di antara pereli Hyundai, sepakat bahwa kembali ke mobil lama adalah pilihan yang bijaksana. Mereka yakin bahwa mobil tersebut sudah teruji dan dapat diandalkan dalam kondisi reli yang sulit. Dengan demikian, Hyundai Motorsport berharap dapat mencetak hasil yang memuaskan di Reli Safari dan meraih kemenangan pertama musim ini setelah kesuksesan Toyota di dua reli sebelumnya. Dengan strategi ini, tim berharap dapat meningkatkan performa mereka dan meraih hasil yang lebih baik di putaran berikutnya. Menarik untuk melihat bagaimana keputusan ini akan mempengaruhi penampilan Hyundai Motorsport di Reli Safari dan apakah strategi ini akan membawa mereka ke puncak podium.
Hyundai Absen dari WRC Safari: Analisis dan Implikasinya
