Prabowo Subianto: Kebijakan Ekonomi Berdikari Indonesia

by -11 Views

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, baru saja mengungkapkan sejumlah kebijakan strategis pemerintah yang sedang diimplementasikan. Hal ini termasuk kebijakan terkait Devisa Hasil Ekspor, bank emas, dan Danantara Indonesia. Pada acara resmi Peresmian Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia, Prabowo secara rinci menjelaskan pentingnya Indonesia mandiri dalam bidang ekonomi. Salah satu kebijakan yang dipaparkan adalah kewajiban penyimpanan Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) di dalam negeri, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2025. Harapannya, kebijakan ini dapat meningkatkan devisa ekspor Indonesia hingga mencapai 80 miliar US Dollar Amerika pada tahun 2025.

Selain itu, Prabowo juga menyoroti kesuksesan peluncuran Danantara Indonesia yang memainkan peran kunci dalam investasi dan pengelolaan aset negara. Pada hari Selasa, Prabowo juga meresmikan layanan bank emas pertama di Indonesia dengan tujuan berkontribusi signifikan terhadap PDB senilai Rp 245 triliun dan menciptakan 1,8 juta lapangan kerja baru. Dalam konteks penggunaan bank emas, Prabowo menekankan pentingnya pengolahan emas dari hulu ke hilir di dalam negeri untuk mengoptimalkan cadangan emas nasional.

Dengan adanya peningkatan produksi emas di Indonesia dari 100 ton menjadi 160 ton setiap tahun, langkah-langkah strategis seperti operasionalisasi bank emas diharapkan dapat mempercepat tabungan dan meningkatkan cadangan emas negara. Prabowo menegaskan bahwa Indonesia, yang merupakan negara dengan cadangan emas keenam terbesar di dunia, kini memiliki bank emas pertama. Ini merupakan hasil kerja keras bersama untuk menjaga kedaulatan ekonomi Indonesia.

Source link