Tiga pembalap rookie, Ai Ogura, Fermin Aldeguer, dan Somkiat Chantra siap menghadapi tantangan berat dengan naik ke MotoGP musim ini. Penggemar MotoGP dikejutkan dengan penampilan debut Pedro Acosta bersama Tech3 GasGas pada 2024, membuat standar yang tinggi bagi ketiga rookie tersebut. Bagaimana ketiganya akan beradaptasi dengan para pembalap berpengalaman di kejuaraan ini menjadi sorotan utama untuk musim 2025.
Ai Ogura, juara Moto2 pada 2024, adalah rookie dengan rating tertinggi tahun ini. Diberi kesempatan oleh tim Trackhouse, Ogura diharapkan dapat mengikuti jejak pembalap hebat sebelumnya seperti Jorge Lorenzo, Alex Rins, dan Joan Mir. Meskipun itu merupakan loncatan tinggi dari Moto2 ke MotoGP, Ogura menunjukkan adaptasi yang cepat selama tes pramusim dan menjadi pembalap tercepat di beberapa sesi latihan.
Sementara itu, Fermin Aldeguer, pembalap yang seharusnya naik ke kelas utama pada 2024, dipaksa untuk bertahan di Moto2 satu tahun lagi sebelum bergabung dengan tim Gresini tahun ini. Meski mengalami tantangan yang serupa dengan Ogura, Aldeguer menunjukkan potensi yang tinggi dengan motor Ducati GP24 di tes pramusim. Bersama tim Gresini, ia diharapkan bisa bersaing untuk meraih gelar Rookie of the Year.
Somkiat Chantra, pembalap veteran Moto2, berhasil naik kelas ke MotoGP musim ini setelah hasil yang memuaskan di kelas menengah. Dengan kepindahan Thailand yang relatif baru di MotoGP, Chantra diharapkan untuk menunjukkan potensinya dengan motor Honda walau diprediksi sebagai salah satu motor paling lambat di grid. Namun, dengan dukungan dari Idemitsu dan Honda, Chantra memiliki kesempatan untuk membuktikan dirinya di kejuaraan dunia kelas utama.
Diharapkan bahwa ketiga rookie tersebut akan membawa kesegaran baru dan persaingan sengit di grid MotoGP pada musim 2025. Semua mata tertuju pada bagaimana mereka akan bersaing dengan para pembalap berpengalaman dan bagaimana mereka akan mengadaptasi gaya balap mereka dalam menghadapi tantangan musim ini.