Carlos Sainz, pembalap Williams, resmi menggantikan Sebastian Vettel sebagai direktur di Grand Prix Drivers’ Association (GPDA), sebuah organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan standar keselamatan dalam olahraga balap. Sebelumnya, George Russell, pembalap F1, juga ikut serta dalam GPDA. GPDA dipimpin oleh Alexander Wurz, mantan pembalap F1 dan pemenang Le Mans dua kali, sejak 2014. Dalam formasi baru GPDA, Sainz akan bertugas bersama dengan Wurz, Russell, dan direktur lainnya, Anastasia Fowle, yang bertanggung jawab atas aspek hukum organisasi. Sainz menyatakan bahwa sebagai pembalap, dia merasa memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi dalam memajukan olahraga ini dan sangat bangga bisa mengambil peran sebagai direktur di GPDA. GPDA sendiri pertama kali dibentuk pada tahun 1961 untuk meningkatkan keselamatan para pembalap di era di mana risiko dalam balap jauh lebih tinggi. Organisasi ini kemudian direformasi pada tahun 1994 setelah kematian Ayrton Senna dan Roland Ratzenberger. Sejak saat itu, GPDA telah aktif dan terlibat dalam berbagai hal di luar balapan, termasuk menyerukan perlakuan yang lebih baik terhadap para pembalap. Dengan kepemimpinan baru dari Carlos Sainz, GPDA bisa terus mendukung para pembalap dan meningkatkan keselamatan dalam dunia balap.
Sainz menggantikan Vettel sebagai Direktur GPDA
