Kisah unik kerja sama antara orang Jawa dan Nabi Muhammad

by -16 Views

Kisah Ratu Shima, Ratu Jawa yang Hidup Berdampingan dengan Nabi Muhammad

Dalam dunia Islam, keberadaan Nabi Muhammad menjadi bukti keagungan dan kehebatan. Sebagai penerima wahyu Allah SWT, sosok Nabi Muhammad dianggap sebagai pemimpin agama yang senantiasa menyebarkan kebaikan dan ajaran Islam di dunia. Namun, siapa sangka di balik keagungan Nabi Muhammad, terdapat sosok lain yang hidup berdampingan dengan beliau pada masa itu.

Ratu Shima, seorang wanita Jawa yang hidup pada periode yang sama dengan Nabi Muhammad, lahir sekitar tahun 611 M di Sumatera Selatan. Seorang anak dari agamawan Hindu yang kemudian menikah dengan Kartikeyasinga dari Kerajaan Kalingga. Sejarah mencatat bahwa Ratu Shima tinggal di berbagai candi Hindu di kawasan Dieng.

Ketika suaminya, Katikeyasinga, menjadi Raja Kalingga pada tahun 648 M, posisi Ratu Shima semakin kuat. Setelah suaminya wafat pada tahun 678 M, Ratu Shima kemudian menjadi penguasa tunggal Kalingga karena tidak ada penerus yang dapat menggantikannya. Sebagai Ratu Kalingga, Ratu Shima berhasil membawa kerajaannya menuju masa keemasan, terutama dalam sektor perdagangan.

Dalam catatan sejarah, Kerajaan Kalingga di bawah kepemimpinan Ratu Shima menjadi pusat perdagangan yang terkenal. Bahkan, kerajaan ini menjalin hubungan perdagangan dengan Dinasti Tang dari China. Para pedagang China yang datang ke Kalingga bersaksi akan kekayaan dan kemakmuran kerajaan ini, terutama dalam perdagangan garam yang menjadi komoditas ekspor utama.

Selain kemajuan dalam sektor perdagangan, Kerajaan Kalingga di bawah kepemimpinan Ratu Shima juga menjadi pusat pemikiran dan agama. Berbagai tradisi agama Budha Hinayana berkembang di sana, dan penduduknya sudah mengenal aksara dan ilmu astronomi.

Keberhasilan Ratu Shima dalam menjalankan Kerajaan Kalingga juga menarik perhatian banyak orang dari berbagai kawasan. Cerita tentang ketegasan Ratu Shima terhadap penduduknya pernah diungkapkan dalam beberapa catatan sejarah. Sebuah insiden dengan Raja Ta-Shih dari Jazirah Arab menjadi bukti ketegasan Ratu Shima dalam menjalankan aturan di kerajaannya.

Meski keberadaan Ratu Shima dan Kerajaan Kalingga telah berakhir pada tahun 752 M, sejarah mencatat bahwa kontribusinya dalam sejarah Jawa dan peradaban pada masa itu sangat besar. Sosok Ratu Shima merupakan contoh kepemimpinan yang tegas dan berhasil membawa kerajaannya menuju masa keemasan.

Source link