Stefano Domenicali, mantan bos tim F1 Ferrari, kini memimpin FOM sejak awal tahun 2021. Dalam kepemimpinannya, minat penggemar terhadap seri ini meningkat dan kesehatan keuangan bagi para pemangku kepentingan, termasuk tim, semakin baik. Sebagai CEO FOM kedua sejak Liberty Media mengakuisisi hak komersial F1 pada 2017, Domenicali menggantikan Chase Carey. Sebelum bergabung dengan FOM, Domenicali mengepalai tim Ferrari dan kemudian bekerja di Audi dan Lamborghini. Domenicali menyatakan bahwa dia merasa terhormat memimpin olahraga yang dicintainya dan berkomitmen untuk melayani para penggemar Formula 1. Dengan kontrak yang diperpanjang hingga 2029, Domenicali akan memimpin F1 melalui periode perubahan desain sasis dan mesin yang baru.
Spekulasi mengenai kepindahan Domenicali ke MotoGP setelah kontraknya dengan FOM berakhir tidak terbukti, karena sumber FOM menegaskan bahwa posisinya tetap kuat. Derek Chang, presiden dan CEO Liberty baru, memberikan kebebasan kepada Domenicali dalam menjalankan operasional F1. Musim F1 2025 akan dimulai dengan GP Australia, mengawali kampanye yang diprediksi ketat dan kompetitif. Pernyataan FOM mengungkapkan rasa terima kasih atas kemitraan dengan Domenicali dan keyakinan akan kesuksesan tim F1 di masa depan untuk kepentingan olahraga, penggemar, mitra, dan pemegang saham.