Penampilan Ai Ogura di Thailand benar-benar mengejutkan semua orang di paddock sirkuit Buriram, terutama saat ia berhasil menempati posisi kelima di grid dalam tes MotoGP pertamanya. Prestasi ini semakin luar biasa dengan posisi keempat yang ia raih dalam balapan sprint, tepat di belakang Marc Marquez, saudara kandungnya, Alex, serta Francesco Bagnaia. Di balapan panjang pada hari Minggu, Ai Ogura berhasil finis di urutan kelima, menyelesaikan debut terbaiknya sejak tahun 2013 ketika Marquez berhasil menempati urutan ketiga di Qatar.
Debut luar biasa Ai Ogura ini sangat mengejutkan banyak pihak, terutama dengan pengumuman promosi ke MotoGP oleh Trackhouse yang tidak terduga. Sebuah langkah yang bisa dibilang berisiko, namun dilakukan dengan keyakinan tinggi oleh tim. Pengambilan keputusan penting ini melibatkan tokoh-tokoh kunci seperti Davide Brivio, direktur struktur satelit Aprilia, dan Jordi Pons, agen pembalap berusia 24 tahun asal Tokyo. Brivio mengungkapkan kagumnya terhadap Gayuh membalap Ai Ogura yang menurutnya sangat cocok untuk MotoGP.
Ogura sendiri memutuskan untuk bergabung dengan Trackhouse setelah berdiskusi dengan Brivio dan melalui proses yang tidak mudah meninggalkan Honda. Pengalaman ini menjadi memori pahit bagi Ogura yang tumbuh sebagai pembalap yang terikat dengan Honda. Namun, kesempatan untuk berekspansi dan mengejar mimpi di MotoGP membuatnya akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Trackhouse dan Aprilia. Brivio dan Pons pun sangat optimis terhadap potensi Ai Ogura di MotoGP dan siap membimbingnya menuju kesuksesan di kancah balap dunia yang lebih tinggi.
