Ketika usia beranjak 20-an, Nabi Muhammad, sebelum menjadi nabi, bekerja sebagai buruh untuk seorang majikan bernama Khadijah. Tugasnya adalah menjaga arus perdagangan sang majikan dari Makkah ke berbagai wilayah Arab. Meskipun tidak diketahui secara pasti berapa gaji yang diterima, ada riwayat yang menyebut bahwa Muhammad dibayar dengan empat ekor unta. Teladan baik yang ditunjukkan oleh Nabi Muhammad patut dijadikan contoh oleh generasi sekarang yang ingin memiliki rekam jejak yang mulia seperti sang rasul.
Sebelum bekerja untuk Khadijah, Muhammad memiliki pengalaman sebagai penggembala kambing untuk meringankan beban sang paman, Abu Talib. Dia dikenal sebagai sosok yang jujur dan amanah, kualitas yang membuatnya dihormati dan dihargai orang. Ketika Muhammad melamar kerja ke Khadijah, dia langsung disetujui karena reputasinya yang baik. Bahkan Khadijah setuju memberikan upah dua kali lipat lebih besar dari yang semestinya karena meyakini bahwa Muhammad adalah orang yang jujur, berpengalaman, dan dapat dipercaya.
Selama bekerja untuk Khadijah, Nabi Muhammad tetap mempertahankan sifat jujur dan amanahnya. Dalam berdagang, Muhammad selalu jujur dan hal ini membuat pembeli terkesan sehingga barang dagangannya selalu laku keras. Khadijah pun bangga dengan kinerja Muhammad dan suka dengan sifatnya yang jujur. Keduanya akhirnya menikah pada tahun 595 M dan memiliki enam orang anak. Meski menjadi suami pemilik perusahaan, Muhammad tetap membantu Khadijah dalam berbisnis dan memantau operasional hingga perdagangan lancar.
Dari seorang buruh hingga suami pemilik perusahaan, Nabi Muhammad selalu mengutamakan keadilan dalam membayar upah pekerja. Ia pernah mengatakan, “Bayarlah upah pekerja sebelum keringatnya kering,” sebagai bentuk ketulusan dan keadilan dalam menggaji pekerja. Dengan demikian, kisah hidup Nabi Muhammad sebagai seorang buruh dan kemudian menjadi sosok yang dihormati dan dicintai oleh banyak orang menjadi inspirasi bagi kita untuk mengutamakan integritas, kejujuran, dan keadilan dalam setiap aspek kehidupan.