Reformasi Intelijen Indonesia adalah salah satu hal yang harus dilakukan dengan cepat dan efisien. Hal ini dikarenakan, masih banyak tantangan yang perlu diatasi, seperti pengelolaan sumber daya manusia dan mekanisme pengawasan.
Menurut Ketua Program Studi Ilmu Politik Universitas Bakrie, Aditya Batara Gunawan, hal ini harus segera diatasi agar Reformasi Intelijen Indonesia dapat berjalan dengan baik. Aditya menyampaikan pandangannya dalam sebuah diskusi bertajuk “Dinamika Reformasi dan Tata Kelola Intelijen” di Kampus Universitas Bakrie, Jakarta.
Salah satu tantangan utama adalah pengawasan intelijen yang masih terlalu bersifat politis, menurut Aditya. Aditya menekankan pentingnya model pengawasan yang lebih objektif dan akuntabel. Reformasi Intelijen Indonesia memerlukan pengawasan yang lebih efektif, tanpa terjebak dalam kepentingan politik.
Rizal Darma Putra, Direktur Eksekutif LESPERSSI, juga menyoroti pentingnya akuntabilitas dalam pengawasan intelijen. Reformasi Intelijen Indonesia memerlukan kontrol demokratis yang efektif agar tidak ada penyalahgunaan wewenang dalam lembaga intelijen.
Rodon Pedrason, mantan Gubernur Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), menilai bahwa Badan Intelijen Negara (BIN) telah mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir. BIN kini lebih adaptif terhadap perubahan lingkungan strategis. Namun, perubahan ini juga diiringi dengan tantangan. Kultur intelijen yang semakin terbuka dapat mengurangi prinsip kerahasiaan.
Reformasi Intelijen Indonesia harus lebih terstruktur dan terukur, menurut hasil diskusi yang dipandu oleh Yudha Kurniawan, Kepala Laboratorium Ilmu Politik Universitas Bakrie. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2011 tentang Intelijen Negara masih banyak tantangan yang perlu diatasi, terutama dalam pengawasan dan kelembagaan.
Diperlukan strategi yang lebih matang dalam tata kelola intelijen agar tetap efektif dalam menjalankan tugasnya tanpa mengesampingkan prinsip demokrasi dan akuntabilitas. Reformasi Intelijen Indonesia harus menjadi lebih transparan, profesional, dan berdaya saing dalam menghadapi tantangan global. Semua pihak harus bekerja sama untuk mencapai Reformasi Intelijen Indonesia yang lebih baik.
Sumber: Reformasi Intelijen Indonesia: Dua Tantangan Utama Dalam Tata Kelola Dan Pengawasannya
Sumber: Dua Tantangan Utama Dalam Tata Kelola Intelijen