Marc Marquez, pembalap pabrikan Ducati, telah menjadi dominan di MotoGP Amerika selama beberapa tahun terakhir. Dia telah memenangkan balapan tujuh kali di lintasan Austin, dan ini membuktikan keahliannya dalam mengendarai motor. Pada tahun lalu, Marquez tampil mengesankan meskipun mengalami kecelakaan karena masalah pada sistem pengereman motornya. Di sirkuit ini, kakaknya Alex Marquez juga pernah meraih kemenangan pada tahun 2013, menjadikannya pembalap termuda yang memenangkan balapan kelas utama. Sejak saat itu, Austin menjadi salah satu lintasan favorit Marc, dan ia bertekad untuk mengulang kemenangan di sana.
Pada tahun 2024, setelah meninggalkan Honda, Marc kembali ke sirkuit Austin dengan tim satelit Gresini Racing Ducati. Meskipun mengalami kejadian tragis saat memimpin balapan, dia tetap menunjukkan kecepatan dan ketangguhannya. Sekarang, dengan Ducati generasi baru, Marquez tengah bersaing untuk memperebutkan gelar juara. Dia memenangi dua balapan pertama musim ini dan memimpin klasemen sementara. Marquez sangat optimis menjelang balapan di Austin, menyatakan bahwa sirkuit tersebut sangat cocok dengan gaya berkendara nya.
Sirkuit Austin dikenal dengan tikungan-tikungannya yang menantang, dengan 20 tikungan, 11 di antaranya merupakan tikungan kiri. Marquez menyadari tantangan fisik dan teknis yang dihadapi di sirkuit tersebut, tetapi dia siap untuk menghadapinya. Meskipun tahun lalu Maverick Vinales mendominasi akhir pekan di Austin, Marquez tetap optimis akan penampilannya. Dia percaya bahwa dengan fokus, ketelitian, dan kerja keras bersama tim, ia dapat tetap kompetitif di lintasan yang keramat baginya. Selain itu, Marquez juga menargetkan untuk memenangi balapan kedelapan di MotoGP Amerika, mengukuhkan dominasinya di lintasan Austin.
