Tsunoda Ricciardo: Perubahan Sikap Pembalap setelah Insiden

by -18 Views

Yuki Tsunoda, pembalap muda Jepang, akan menggantikan Liam Lawson di kursi Red Bull Racing untuk balapan kandangnya. Keputusan ini bukan tanpa perubahan, karena Tsunoda telah belajar bagaimana mengendalikan emosinya setelah insiden dengan Daniel Ricciardo di Grand Prix Bahrain 2024. Sebagai pembalap yang dikenal karena ledakan-ledakannya di lintasan dan radio tim, Tsunoda sadar bahwa perilakunya tidak dapat bertahan di lingkungan yang semakin politis dan profesional F1 saat ini.

Pada saat Tsunoda diarahkan untuk membiarkan Ricciardo lewat, ia memutuskan untuk mengubah pola pikirnya dan tidak lagi menyalurkan stres ke lintasan. CEO Racing Bull, Peter Bayer, mencatat perkembangannya yang pesat dan kesadaran Tsunoda bahwa mempertahankan kontrol atas emosinya adalah kunci untuk bertahan di F1. Karena peningkatan kinerjanya yang konsisten, Tsunoda naik ke tim Red Bull untuk balapan akhir pekan mendatang.

Meskipun senang dengan promosi tersebut, Tsunoda merasa tekanan untuk membuktikan potensinya di hadapan publik Jepang. Meski RB21 adalah mobil yang menantang, ia bersemangat untuk melakukannya dengan baik dalam balapan mendatang. Sebagai pembalap muda yang masih berkembang, Tsunoda bertekad untuk menunjukkan bahwa ia siap untuk menjelajahi jalur karirnya di F1.

Source link