Selama MotoGP mengunjungi Circuit of the Americas, banyak tokoh terkenal dari sejarah kejuaraan balap motor mampir di sirkuit tersebut. Salah satunya adalah Kevin Schwantz, pembalap legendaris Texas dan juara MotoGP dan 500 cc 1993 dengan motor Suzuki #34. Schwantz menjadi salah satu bintang tamu terbesar di COTA, bahkan mengambil bagian dalam siaran internasional akhir pekan. Selain itu, ia memberikan wawancara menarik untuk DAZN Spanyol, di mana ia membahas banyak topik menarik.
Salah satu topik yang dibahas adalah masa depan Pedro Acosta. Setelah krisis keuangan di KTM dan penurunan performa, muncul rumor bahwa Acosta mungkin akan meninggalkan tim lebih awal dari yang diharapkan. Spekulasi semakin bertambah setelah Acosta mengatakan bahwa tes di Jerez akan menjadi penting bagi timnya. Selain itu, ia juga terlihat sedang berbicara dengan bos Pramac Yamaha, Paolo Campinoti, menyarankan untuk berbicara dengan manajernya, Albert Valera.
Dalam wawancara, Schwantz memberikan nasihat kepada Acosta mengenai kemungkinan perubahan merek jika diperlukan. Ia menekankan pentingnya rider mengikuti naluri mereka. Selain itu, Schwantz juga secara positif mengomentari kemampuan Acosta dan keyakinannya bahwa pembalap muda itu akan meraih kesuksesan.
Schwantz juga memberikan komentarnya mengenai Marc Marquez, mencatat perubahan dalam gaya balap pembalap delapan kali juara dunia sejak pindah ke tim Ducati. Selain Marquez, Schwantz juga membicarakan situasi Jorge Martin setelah cedera dan absen dalam beberapa seri balapan. Ia memberikan saran kepada Martin untuk menghadapi tekanan menjadi juara dunia, tetapi tetap optimis terhadap masa depannya.
Dengan wawancara yang informatif dan analisis Schwantz tentang pembalap MotoGP, semakin menambah keberagaman dan daya tarik di dunia balap motor. So, itulah ulasan menarik tentang kunjungan Schwantz ke COTA dan pandangannya terhadap pembalap MotoGP terkemuka saat ini.
