Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengekspresikan kebahagiannya secara terbuka selama Festival Panen Nasional yang diadakan di 14 provinsi dan 157 kabupaten/kota di seluruh negeri. Acara tersebut berpusat di Majalengka, Jawa Barat, dan dihadiri dengan penuh keceriaan dan rasa syukur. Presiden mengungkapkan kebahagiannya tidak kurang dari enam kali, sebagai bentuk apresiasi atas kesejahteraan petani yang semakin meningkat. Sejumlah petani dari berbagai daerah di Indonesia juga merasakan peningkatan harga gabah dan beras, serta kemudahan akses pupuk. Hal ini dibuktikan dengan kenaikan harga gabah hingga Rp 6.500 per kilogram di Kabupaten Serang, Banten, dan kenaikan harga beras hingga Rp 6.500 per kilogram di Lampung Tengah. Petani dari Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, juga merasakan dampak positif dari kebijakan Presiden Prabowo, dengan harga beras mencapai Rp 6.500 per kilogram dan ketersediaan pupuk yang lebih mudah. Selain itu, upaya peningkatan kesejahteraan petani juga tercermin dari pembelian beras oleh Bulog yang meningkat drastis, dari 35.000 ton menjadi 800.000 ton. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras nasional hampir mencapai 14 juta ton pada Januari hingga April 2025, dengan upaya meningkatkan hasil panen melalui program penanaman, distribusi pupuk, dan perluasan irigasi. Kebijakan pro-petani yang dijalankan oleh pemerintah juga mendapatkan apresiasi dari petani, yang merasa lebih sejahtera dan bahagia dengan hasil panen yang memuaskan. Ini menunjukkan komitmen Presiden Prabowo dalam mendukung kesejahteraan petani dan ketahanan pangan Indonesia.
Presiden Bahagia: Ucapan ‘Saya Senang’ di Festival Panen Nasional
