Penemuan harta karun di daerah Gerbang Ilir, Cirebon, oleh Abas dan sembilan rekannya menjadi berita yang mengejutkan pada Selasa, 8 November 1989. Ketika Abas sedang menggali liang lahat untuk seorang jenazah, mereka menemukan benda logam misterius. Berkat tekad dan kerja keras, mereka berhasil mengungkap 27 logam berbentuk bulat dan dua mahkota emas. Logam-logam tersebut memiliki berat berkisar antara 0,5 hingga 1 kilogram dan mahkota emas masing-masing seberat 1,2 kilogram dengan kadar 24 karat. Penemuan ini mengejutkan banyak orang karena pada masa itu harganya sangat fantastis, setara dengan Rp2,8 miliar hari ini.
Keberhasilan menemukan harta karun ini juga menambah daftar panjang jejak harta karun di tanah Jawa. Salah satu penemuan paling fenomenal adalah Harta Karun Wonoboyo yang terungkap pada tahun 1990 di Klaten. Seorang petani bernama Cipto Suwarno menemukan benda berbalut emas seberat 16 kilogram saat menggali lahan pertanian pada 17 Oktober 1990. Barang-barang temuan tersebut terdiri dari berbagai barang berharga seperti bokor, gayung, mangkuk, cincin, keris, dan lainnya. Para arkeolog menyimpulkan bahwa harta karun ini berasal dari akhir abad ke-9 hingga pertengahan abad ke-10 berdasarkan bentuk dan motifnya yang sesuai dengan zamannya.
Kedua penemuan ini menunjukkan bahwa tanah Jawa menyimpan banyak jejak harta karun yang belum terungkap sepenuhnya. Begitu banyak cerita menarik terkait penemuan harta karun yang tidak hanya memperkaya sejarah daerah tersebut, tetapi juga memberikan gambaran tentang kekayaan budaya dan peradaban yang pernah ada. Sebuah cerita yang menggetarkan dan menegaskan keberadaan harta-harta terpendam di tanah Jawa.