Kapal Raksasa Tenggelam, Ribuan Tewas: Kesalahan Perhitungan Posisi Bulan

by -29 Views

Pada 31 Maret 1912, kapal megah RMS Titanic selesai dirakit oleh para insinyur perusahaan kapal, Harland and Wolff. Dengan dimensi yang besar dan dilengkapi dengan teknologi canggih, kapal ini dianggap sebagai yang terbesar, megah, dan paling mutakhir di dunia pada masanya. Namun, keyakinan akan keamanannya terbantah saat kapal tersebut menabrak gunung es dan tenggelam di Samudra Atlantik pada tanggal 15 April 1912. Dari total 2.208 penumpang, hanya 707 jiwa yang berhasil selamat, sementara sisanya dinyatakan tewas akibat kecelakaan tersebut.

Sejak tragedi tersebut terjadi, banyak perdebatan dan spekulasi muncul mengenai penyebab tenggelamnya kapal RMS Titanic. Salah satu teori yang dikemukakan adalah adanya perubahan air pasang lautan yang membuat gunung es terapung di jalur pelayaran Titanic. Hal ini menyebabkan kapal tidak memprediksi kehadiran gunung es sehingga bencana tak terhindarkan. Meskipun demikian, tidak ada kesalahan manusia yang benar-benar disalahkan atas tragedi tersebut, seperti yang diungkapkan oleh sejarawan Tim Maltin dalam bukunya Titanic: A Very Deceiving Night (2012).

Selama lebih dari seabad, kisah Titanic terus menjadi topik pembicaraan yang menarik, baik mengenai barang-barang yang tenggelam bersama kapal maupun misteri-misteri di seputar tragedi tersebut. Beberapa artefak dari kapal telah berhasil diselamatkan dan disimpan di museum sebagai pengingat akan kenangan tersebut. Selain itu, upaya terus dilakukan untuk mengungkap misteri seputar kecelakaan kapal RMS Titanic, termasuk upaya para ahli dalam mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang masih mengganjal hingga saat ini.

Source link