Sean Gelael, pembalap United Autosports 95, merasa tidak terlalu kecewa dengan hasil dari sesi Hyperpole kelas LMGT3 di Sirkuit Imola. Meskipun ia finis di posisi kedelapan setelah mencatat waktu lap terbaik 1:43,413, Sean tidak puas dengan performa tersebut yang dianggapnya sebagai penghangat mesin. Ia berencana untuk melakukan dua push lap setelah ban mencapai suhu optimal, namun terhalang oleh batasan lintasan saat eksekusi. Darren Leung dan Marino Sato, rekan setimnya, berhasil mencatat waktu 1:42,768 dan 1:42,847 masing-masing selama sesi kualifikasi.
Sayangnya, catatan waktu 1:42,768 milik Sean tidak diakui karena melanggar batasan lintasan di Sektor 3. Saat ia mencoba memperbaiki catatan waktu kedua kalinya, Sean kembali melakukan kesalahan di Sektor 2 yang membuat waktu lapnya dihapus. Meskipun demikian, Sean tetap bersikap optimis dan siap untuk menatap balapan dengan semangat. Kontribusi Darren Leung dalam membantu Sean lolos ke Hyperpole sangat diapresiasi, meskipun ada sedikit rasa kecewa.
Di sisi lain, Valentino Rossi dari Team WRT 46 berhasil meraih pole position di kelas LMGT3, mencatatkan pencapaian pertamanya sebagai finis terdepan dalam kualifikasi FIA WEC. Akkodis ASP Team 87 juga akan bergabung dengan Team WRT 46 di baris terdepan. Meskipun hasil kualifikasi tidak sesuai harapan, Sean Gelael tetap optimis dan siap untuk memberikan yang terbaik dalam balapan selanjutnya. Ia yakin bahwa tim telah mempersiapkan mobil dengan baik, dan bersama-sama mereka akan berjuang untuk hasil terbaik.