Jack Doohan telah dipecat setelah penampilan buruk dalam enam balapan terakhir. Pembalap Australia itu sering kali menunjukkan kecepatan yang baik dalam satu putaran, namun kesulitan dalam konsistensi. Pasca mengalahkan rekan setimnya, Pierre Gasly, di Grand Prix Miami, Doohan terlibat dalam insiden dengan Liam Lawson yang membuatnya harus menyerah. Gasly sendiri berhasil finis ketujuh di Grand Prix Bahrain, menandakan potensi mobil Alpine musim ini.
Dalam perang lini tengah yang ketat, Alpine bertindak cepat untuk menggantikan Doohan dengan Franco Colapinto. Keputusan ini didasari oleh dorongan mendatangkan hasil yang lebih baik dalam lima balapan mendatang. Dukungan Colapinto dari Argentina juga menjadi pertimbangan tambahan. Sebagai pembalap cadangan sebelumnya, Doohan akan kembali ke peran itu setelah penempatan Colapinto di dalam mobil.
Colapinto sendiri menyatakan kesiapannya dalam menghadapi lima balapan mendatang. Sejak bergabung dengan Alpine sebagai pembalap cadangan pada musim dingin, Colapinto telah menunjukkan potensi yang baik di beberapa lomba. Meski sempat tertarik oleh Red Bull, keputusan tim untuk memasukkannya ke dalam skuad Alpine telah terbukti tepat.
Pergantian pembalap di Alpine ini bukan yang pertama musim ini, setelah Lawson dan Tsunoda juga mengalami situasi serupa antara Red Bull dan Racing Bulls. Perubahan ini merupakan strategi tim demi meraih hasil yang lebih maksimal di sisa musim. Diharapkan dengan kehadiran Colapinto, Alpine dapat tampil lebih kompetitif dalam beberapa seri balapan mendatang.