Sejarah Awal India Vs Pakistan dengan Keterlibatan Inggris & Palestina

India dilaporkan secara resmi melakukan serangan terhadap sembilan lokasi di Pakistan, sebagai balasan atas eskalasi yang terjadi seiring kematian 26 warga sipil di Kashmir pada bulan April. Konflik antara kedua negara ini melibatkan tudingan India terhadap Pakistan atas dukungan terhadap kelompok bersenjata yang bertanggung jawab atas pembantaian tersebut. Konflik antara India dan Pakistan telah berlangsung selama 78 tahun terakhir, terutama terkait perebutan wilayah Kashmir yang memiliki latar belakang perbedaan agama. Sejarah konflik ini dimulai dari masa pemisahan India menjadi dua negara berbeda berdasarkan agama saat merdeka, yang kemudian memicu ketegangan berkepanjangan.

Setelah Perang Dunia II, Inggris, yang dulu dikenal sebagai British Raj, berupaya untuk mengakhiri kekuasaan kolonial mereka di India yang dianggap tidak lagi menguntungkan. Konflik antara tiga kepercayaan besar di India, yaitu Hindu, Islam, dan Sikh, membuat situasi semakin tidak kondusif. Kesulitan finansial Inggris pasca Perang Dunia II membuat mereka berupaya segera melepaskan tanah jajahannya, termasuk India. Pada tahun 1947, India dipisah menjadi dua negara, yaitu India dan Pakistan, berdasarkan agama mayoritas masing-masing, dan Palestina ikut terlibat dalam konteks pembebasan India sebagai contoh keberhasilan dekolonisasi.

Proses pemisahan berdasarkan agama dilakukan Inggris untuk mempercepat dekolonisasi, mengikuti data penganut agama di India yang menjadi acuan untuk pembentukan negara. Kedua negara kemudian mengalami migrasi besar-besaran para penganut agama, yang tidak selalu berjalan mulus, seperti yang terjadi di Kashmir. Perubahan kepemimpinan di Kashmir memicu ketegangan antara India dan Pakistan, dan peristiwa ini menjadi salah satu pemicu konflik berkepanjangan antara kedua negara tersebut.

Source link