Performa United Autosports 95 terhuyung-hayang di kelas LMGT3 akibat lonjakan pesaing di grid. Sean Gelael, Darren Leung, dan Marino Sato bahkan gagal masuk Hyperpole untuk pertama kalinya musim ini. Menggunakan mobil McLaren 720S GT3 Evo, Darren Leung hanya mampu mencatat waktu 2:20,482, tertinggal jauh dari pembalap tercepat, Francois Heriau dari Vista AF Corse 21 yang menggunakan Ferrari 296 GT3. Bahkan, mobil United Autosports lainnya, nomor 59, terdampar di posisi P16. Tantangan berat di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, telah diprediksi sebelumnya oleh Sean Gelael dan timnya. Team WRT hanya berhasil meloloskan satu mobil ke Hyperpole dengan Valentino Rossi finis kesembilan.
Sementara itu, Akkodis ASP 78 mempertahankan kecepatannya sejak latihan pertama dan merebut pole position dengan waktu 2:17,732, berkat Finn Gehrsitz dari Jerman. Namun, kejutan buruk datang dari pemimpin klasemen LMGT3, TF Sport 33, yang harus puas berada di urutan ke-17.
United Autosports 95 harus memanfaatkan peluang terbaik untuk meraih hasil maksimal di balapan berikutnya. Dengan kompetisi yang semakin ketat, setiap poin akan sangat berharga. Meskipun mengalami kesulitan, tim memiliki tekad untuk berjuang habis-habisan di balapan enam jam di Spa. Balapan FIA WEC, 6 Hours of Spa-Francorchamps, dapat disaksikan secara langsung di Youtube KUY Entertainment dan www.gelaelized.com pada Sabtu pukul 19.00 WIB.
Sean Gelael, Darren Leung, dan Marino Sato dari United Autosports 95 akan berusaha keras untuk mendapatkan kembali performa terbaik dan menghindari kesalahan yang telah terjadi sebelumnya. Dukungan dari para penggemar dan tim akan menjadi kunci dalam menghadapi persaingan ketat di lintasan.
Sean Gelael dan United Autosports 95 Memulai Balapan di Spa dari Grid ke-14
