Sosok Preman Pertama RI: Kisah Penjudi Penguasa Jawa Timur

by -41 Views

Preman merupakan sosok yang selalu menjadi perbincangan. Keberadaan preman bukan hanya mengancam keamanan, tetapi juga berdampak pada perekonomian. Banyak pelaku usaha merasa khawatir berbisnis karena takut akan dikenai tindakan premanisme oleh ormas. Kata ‘Preman’ sendiri berasal dari bahasa Belanda, yakni vrijman, yang artinya orang bebas. Namun, aksi premanisme sudah ada sejak zaman kerajaan kuno ribuan tahun lalu. Salah satu tokoh preman pertama dalam sejarah Indonesia adalah Ken Arok, seperti yang tercatat dalam kisah klasik Pararaton dari abad ke-16.

Ken Arok lahir dari rahim seorang petani dan dibesarkan oleh seorang pencuri. Sayangnya, pencuri tersebut mengajarkan Ken Arok untuk terlibat dalam kegiatan hitam seperti perjudian, pencurian, dan pembunuhan. Hal ini membuat Ken Arok menjadi target penangkapan oleh penguasa Tumapel, Tunggul Ametung. Namun, akibat keberhasilannya dalam berbagai aksi jahat, Ken Arok kemudian dijadikan orang kepercayaan oleh Tunggul Ametung.

Dengan popularitasnya yang terus meningkat, Ken Arok pun memiliki ambisi untuk berkuasa. Ia pun menikahi istri Tunggal Ametung, Ken Dedes, dengan harapan dapat menguasai Jawa. Dengan bantuan sebilah keris dari Empu Gandring, Ken Arok berhasil membunuh Tunggul Ametung. Namun, akibat ketidaksabaran, Ken Arok melakukan kesalahan fatal yang hampir mengungkap identitasnya sebagai pembunuh.

Meskipun terjadi beberapa insiden yang hampir mengancam posisinya, Ken Arok akhirnya berhasil menjadi penguasa Tumapel dan kemudian Kerajaan Singasari. Ia terus mengembangkan kekuasaannya dengan menaklukkan Kerajaan Kediri dan memperluas wilayah kekuasaannya. Namun, kehidupan Ken Arok berakhir tragis saat dibunuh oleh Anusapati, sebagai balas dendam atas kematian ayahnya, Tunggul Ametung. Demikianlah perjalanan hidup preman pertama di Indonesia yang penuh intrik dan ambisi.

Source link